Kena PHK Dadakan Bikin Reza Trauma Setiap Angkat Telepon

Pada tahun 2022, Reza pernah bekerja untuk sebuah perusahaan startup. Semuanya berjalan dengan lancar sampai ia menerima sebuah undangan untuk mengikuti rapat di sebuah hotel di Jakarta.
Pada suatu Kamis di akhir tahun 2023, Reza sedang bekerja seperti biasa. Malam harinya, ia tiba-tiba mendapat email yang menyuruh para karyawan tidak perlu ke kantor esok hari karena ada demo.
Reza sudah curiga, tetapi berusaha berpikir positif dan menganggap bahwa ia akan mengikuti sebuah seminar. Keesokan harinya, ketika tiba di lokasi, ternyata Reza kena PHK.
“Di dalam ruangan langsung ada CEO, langsung dikasih tahu hari ini hari terakhir kerja, dan soal pesangon, dan lain-lain,” ucap dia.
Terkejut sampai trauma
Reza langsung memikirkan nasib istri dan anaknya yang baru berusia setahun. Belum lagi, laptop yang ia bawa memiliki banyak pekerjaan yang belum selesai, tetapi langsung dihapus oleh pihak perusahaan.
“Pas keluar ruangan, karyawan lainnya yang kena PHK juga kaget karena dadakan. Ada yang nangis, ada yang histeris. Ada beberapa karyawan perempuan yang sampai pingsan,” tutur dia.
Pemecatan ini memang terjadi dua tahun lalu. Namun, bukan berarti Reza bisa melupakannya. Ia masih mengingat dengan jelas sampai saat ini.
“Sampai sekarang masih syok kalau memikirkan kembali ke masa itu. Ketika mereka (teman-teman di perusahaan lama) tiba-tiba menelepon sambil nangis dan gemetaran, aku trauma,” ujar Reza.