Cara Pakai Hairspray yang Benar agar Tatanan Rambut Bertahan Lama

hairspray, Hairspray, tips pakai hairspray, cara pakai hairspray yang benar, Cara Pakai Hairspray yang Benar agar Tatanan Rambut Bertahan Lama, 1. Pilih jenis hairspray yang tepat, 2. Perhatikan semprotannya, 3. Beri jarak saat menyemprot, 4. Selaraskan dengan aktivitas

Salah satu cara untuk menjaga hasil mencatok rambut tahan lama adalah menggunakan hairspray.

Alhasil, setiap kali selesai mencatok rambut, beberapa orang selalu menggunakan hairspray. Bahkan, hairspray sudah menjadi produk perawatan rambut yang wajib dibeli.

Akan tetapi, tidak jarang penggunaan hairspray justru membuat rambut terasa dan/atau terlihat kaku. Lantas, bagaimana cara pakai hairspray yang benar?

“Kita harus bisa menyesuaikan. Ada hairspray yang memang hold -nya strong, dan ada yang soft,” kata Product & Training Lead Bellayu Mila Mandala kepada Kompas.com dalam acara Bellayu Chic Chat & Bellayu Blow Bar X Irresavenue di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

1. Pilih jenis hairspray yang tepat

Ada dua jenis hairspray yang bisa dipilih, yaitu strong dan soft. Ini mengacu pada ketahanan hairspray dalam menjaga gaya rambut tidak berubah.

Hairspray jenis strong biasanya mampu menahan gaya rambut selama sekitar delapan jam, sedangkan hairspray jenis soft hanya beberapa jam saja.

Selain itu, hairspray jenis strong umumnya dapat membuat rambut sangat kaku, seperti sanggul pengantin.

“Yang namanya hairspray itu pastinya dia akan bikin rambutnya jadi kaku, tapi kita tinggal sesuaikan. Yang strong memang kuat banget dan bikin rambut jadi kaku banget. Kalau soft, rambut enggak terlalu kaku,” jelas Mila.

2. Perhatikan semprotannya

Kemudian adalah semprotannya. Kebanyakan hairspray memang datang dalam bentuk botol semprotan.

Akan tetapi, terkadang ada semprotan dengan radius penyemprotan yang lebih sempit dibandingkan dengan semprotan lainnya.

“Ada semprotan hairspray yang memang enggak menghasilkan semprotan yang menyebar. Nah, yang ke satu titik saja enggak bagus (bikin kaku). Alangkah baiknya, cari hairspray yang semprotannya bisa menyebar ke mana-mana,” ujar Mila.

3. Beri jarak saat menyemprot

Ketika menggunakan hairspray, sebaiknya beri jarak dengan rambut sekitar 15 sentimeter.

Jadi, sebagian besar rambut terkena cairannya. Cara ini juga aman karena cairan tidak akan menyemprot ke arah mata.

4. Selaraskan dengan aktivitas

Banyak yang menganggap bahwa hairspray harus selalu digunakan setiap selesai mencatok rambut. Padahal, penggunaan hairspray cukup diselaraskan dengan aktivitas yang bakal dilakukan pada hari itu.

“Misalnya punya acara kayak ke pernikahan atau pesta, kita kan banyak aktivitas, bergerak. Ini mengharuskan untuk rambutnya tetap. Ya sudah, berarti harus pakai hairspray,” terang Mila.

Sementara itu, untuk kegiatan yang lebih santai seperti sekadar makan di restoran atau jalan-jalan di mal, hairspray tidak perlu dilakukan.

“Kita harus bisa menyesuaikan dengan acara. Kalau untuk sehari-hari sih enggak perlu dipakai,” pungkas Mila.