Arab Saudi Persingkat Waktu Tunggu Iqamah Selama Musim Haji

Jemaah salat jumat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi

Jemaah salat jumat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Urusan Islam mengambil langkah strategis demi meningkatkan kenyamanan ibadah para jamaah haji.

Para imam dan muazin di masjid-masjid wilayah Makkah Pusat diarahkan untuk mengurangi waktu tunggu antara adzan dan iqamah selama musim Haji.

Jemaah di Hotel Emaar Al Diyafa, Makkah

Jemaah di Hotel Emaar Al Diyafa, Makkah

Instruksi ini diumumkan oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan sekaligus Ketua Komite Tertinggi Urusan Haji, Umrah, dan Kunjungan, Sheikh Dr. Abdullatif Al Alsheikh, dalam kunjungannya ke kantor cabang kementerian di wilayah Makkah.

Dilansir dari Saudi Press Agency, Senin 2 Juni 2025, kebijakan ini berlaku di seluruh masjid yang sering dikunjungi jamaah haji, terutama yang berada di pusat kota Makkah dan di tempat-tempat suci.

Adapun rincian waktu tunggu antara adzan dan iqamah yang ditetapkan Kementerian adalah:

15 menit untuk salat Subuh

10 menit untuk salat Zuhur dan Asar

5 menit untuk salat Magrib

10 menit untuk salat Isya

“Langkah ini bertujuan untuk memudahkan pengalaman beribadah para jemaah, meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan mereka, serta membantu mengurangi kepadatan di area pusat dan di dekat tempat-tempat suci,” demikian pernyataan resmi kementerian.

Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah

Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah

Langkah efisiensi ini menunjukkan keseriusan pemerintah Saudi dalam menciptakan suasana ibadah yang lebih teratur dan kondusif, khususnya di tengah lonjakan jamaah selama musim Haji.