Sri Mulyani Umumkan Diskon Tarif Tol 20%

Pemerintah RI akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama masa libur sekolah Juni-Juli 2025.
Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan merupakan salah satu bagian dari paket untuk mendorong kegiatan ekonomi di dalam negeri.
“Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen. Pada periode Juni dan Juli, diperkirakan jumlah pengguna jalan tol mencapai 110 juta pengendara,” ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan daring di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Ilustrasi jalan tol Trans Jawa. Diskon tarif tol Juni-Juli 2025. Diskon tarif tol Juni-Juli 2025. Diskon tol 2025.
Menariknya, insentif ini tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Stimulus senilai Rp 650 miliar tersebut akan diberikan langsung oleh masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola ruas tol.
"Untuk ini akan dilakukan melalui operasi non-APBN. Karena dalam hal ini, Kementerian PU akan melakukan atau sudah memberikan surat edaran kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengenai kebijakan diskon tarif tol tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan bahwa insentif di sektor transportasi, termasuk diskon tarif tol, mendukung peningkatan mobilitas masyarakat.
Jasa Marga siapkan layanan pengecekan saldo disertai jumlah tarif tol dan top-up uang elektronik (e-toll) saat Mudik Lebaran.
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPS, jumlah wisatawan nusantara pada April 2025 mengalami kenaikan sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Insentif seperti diskon tiket, transportasi, dan tarif tol terbukti efektif dalam mendorong mobilitas masyarakat,” tutur Amalia.
BPS juga mencatat bahwa terdapat tiga periode puncak mobilitas masyarakat dalam setahun, yakni saat Lebaran, libur sekolah Juni-Juli, serta akhir tahun.
Libur sekolah yang segera tiba menjadi salah satu faktor utama diberlakukannya kebijakan ini.