PIP 2025 Tak Cair? Kenali Kendala Utama dan Cara Penyelesaiannya!

Program Indonesia Pintar, PIP 2025, program indonesia pintar 2025, pip 2025 kapan cair, PIP 2025 Tak Cair? Kenali Kendala Utama dan Cara Penyelesaiannya!, 1. Siswa belum terdaftar dalam SK pemberian PIP, 2. Rekening siswa belum aktif atau tidak sesuai format, 3. Dana sudah diberikan pada termin sebelumnya, 4. Data penerima belum masuk tahun berjalan, 5. Dana dikembalikan karena tidak diambil

Pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahap kedua 2025 resmi dimulai pada Juni.

Penyaluran dana ini dilakukan secara bertahap melalui bank penyalur yang ditunjuk pemerintah, dengan sasaran utama siswa jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin.

Besaran bantuan PIP berbeda sesuai jenjang dan status siswa, yakni:

-SD/SDLB/Paket A: Rp 450.000 per tahun, siswa baru dan kelas akhir Rp 225.000.

-SMP/SMPLB/Paket B: Rp 750.000 per tahun, siswa baru dan kelas akhir Rp 375.000.

-SMA/SMALB/Paket C: Rp 1.800.000 per tahun, siswa baru dan kelas akhir Rp 900.000

Namun, meski penyaluran dana dilakukan secara bertahap, beberapa siswa masih menghadapi kendala yang menghambat pencairan.

Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi serta cara mengatasinya.

1. Siswa belum terdaftar dalam SK pemberian PIP

Salah satu masalah utama yang menyebabkan dana PIP belum cair adalah ketidaktercantumnya nama siswa dalam Surat Keputusan (SK) Pemberian.

Hal ini sering terjadi jika data siswa tidak terupdate atau tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Untuk mengatasi hal ini, siswa atau orangtua dapat memverifikasi data melalui situs resmi PIP atau menghubungi pihak sekolah untuk memastikan data telah lengkap.

2. Rekening siswa belum aktif atau tidak sesuai format

Rekening yang tidak aktif atau tidak sesuai dengan format bank penyalur dapat menjadi kendala dalam pencairan dana.

Siswa yang belum mengaktifkan rekening SimPel atau tidak memiliki rekening yang sesuai dengan bank penyalur akan mengalami masalah ini.

Untuk mengatasi kendala ini, pastikan siswa sudah memiliki rekening aktif dan sesuai dengan bank penyalur yang ditunjuk, seperti BRI untuk SD/SMP atau BNI/BSI untuk SMA/SMK. Jika perlu, lakukan aktivasi rekening di bank penyalur.

3. Dana sudah diberikan pada termin sebelumnya

Kadang kala, dana PIP sudah dicairkan pada termin sebelumnya, tetapi status pencairan tidak tercatat dengan jelas. Untuk mengetahui lebih lanjut, siswa dan orangtua bisa mengecek status pencairan melalui situs PIP atau menghubungi sekolah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

4. Data penerima belum masuk tahun berjalan

Kendala lain yang sering ditemui adalah data penerima yang belum terdaftar di tahun berjalan. Hal ini dapat disebabkan oleh keterlambatan dalam pembaruan data atau kesalahan input pada sistem.

Solusi untuk masalah ini adalah memverifikasi data dan memastikan bahwa informasi yang ada sudah sesuai dengan tahun ajaran yang berlaku.

5. Dana dikembalikan karena tidak diambil

Dalam beberapa kasus, dana PIP yang tidak diambil pada periode sebelumnya akan dikembalikan ke pemerintah. Jika hal ini terjadi, siswa perlu menghubungi sekolah atau dinas pendidikan untuk mendapatkan petunjuk mengenai prosedur pencairan ulang.

Cara mengatasi kendala pencairan PIP

Jika Anda atau anak Anda mengalami kendala dalam pencairan dana PIP, langkah pertama adalah memverifikasi status penerimaan melalui situs resmi PIP di https://pip.kemendikdasmen.go.id.

Cek apakah data sudah tercantum dalam SK Pemberian dan apakah rekening sudah aktif sesuai dengan bank penyalur yang ditunjuk.

Selain itu, jika ada masalah terkait data yang belum diperbarui atau rekening yang belum aktif, segera lakukan koordinasi dengan pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat untuk memastikan masalah tersebut bisa segera diselesaikan.

Penyaluran dana PIP tahap kedua diharapkan dapat menjangkau lebih banyak siswa yang membutuhkan, namun penting bagi semua pihak untuk memastikan kelengkapan data dan rekening agar pencairan dana dapat berjalan lancar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "",