Bahaya Nyata Kabel Menjuntai di Jalan bagi Pengendara Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan menimpa seorang pengendara motor di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Km 49, tepatnya di seberang PT Asalta Plan, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/6/2025), akibat kabel yang menjuntai ke ke jalan.
Berdasarkan penuturan kakak korban, kejadian bermula saat korban sedang mengendarai motor dari arah Bogor menuju Jakarta sekitar pukul 04.00 WIB.
Sang adik yang mengendarai motor itu melintas di lokasi kejadian yang minim penerangan dengan kecepatan 40 Km per jam. Meski demikian, kabel tersebut tetap mengenai leher hingga menyebabkan luka robek. Helm yang dikenakan sampai copot karena tersangkut kabel.
Sementara itu, pengendara lain yang berada di belakangnya juga terkena kabel yang sama dan terjatuh.
"Korban sebenarnya dua orang, adik saya dan yang di belakangnya ada satu motor juga. Helm adik saya sampai terlepas dan pengendara lain di belakangnya juga terkena kabel yang sama hingga terjatuh. Sementara adik saya tidak sampai jatuh," ujar Satria, kakak korban, dikutip dari , Jumat (13/6/2025).
Satria mengatakan bahwa adiknya bahkan masih sempat menolong lebih dulu pengendara yang di belakangnya. Baru setelah itu, ia menyadari lehernya terluka cukup parah setelah diberi tahu oleh pengendara lain tersebut.
Puluhan kabel menjuntai di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Terkait kejadian ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, potensi berbahaya di jalanan itu banyak, salah satunya kabel fiber optik yang menjuntai ke bawah.
“Menurut saya memang agak sulit mengantisipasinya, apalagi kalau malam dan tidak kelihatan. Ada cara melindungi tubuh kita, dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman, seperti jaket yang menutupi sampai leher,” ucap Agus.
Kemudian, untuk cara menghindarinya adalah dengan memastikan pandangan harus lurus dan jauh kedepan, serta fokus. Antisipasi berbagai objek yang sekiranya membahayakan seperti kabel yang menjuntai.
“Jaga kecepatan, jika ada kabel atau ojek berbahaya di jalan, kita bisa melihat tanda-tanda dengan mengikuti pengendara lainnya. Lihat cara pengendara lain melewati jalan tersebut, mungkin dia sudah tahu terlebih dahulu (ada bahaya),” ucap Agus.
Selain itu, jangan negebut terlebih kalau jalanan sepi dan gelap, objek yang berbahaya jadi tidak terlihat.