Diplomat Success Challenge 2025 Kembali Dorong Inovasi di Tengah Lesunya Ekonomi

Diplomat Success Challenge (DSC) kembali digelar untuk musim ke-16. Hadir sebagai respons atas kondisi perekonomian nasional yang mengalami perlambatan.
Pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,87%, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,11%. Situasi ini berdampak besar pada meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak awal tahun 2025.
Melihat situasi tersebut, DSC Season 16 menegaskan komitmennya dalam menawarkan solusi terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia.
“Beragamnya tantangan ekonomi Indonesia saat ini, menjadikan semangat kolaborasi bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi menjadi pondasi bagi terciptanya solusi inovatif di masa depan," ucap Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera.
Tahun ini, DSC mengangkat tema ‘Wujud Sinergi Kolaborasi’ sebagai bentuk penguatan peranannya sebagai ecosystem hub untuk para pelaku usaha. Program ini juga membentuk sebuah ekosistem kewirausahaan yang terdiri dari para alumni DSC, yang dikenal dengan sebutan DEN (Diplomat Entrepreneurs Network).
Jaringan alumni ini terbukti menghasilkan berbagai bentuk kolaborasi yang tidak hanya memperkuat usaha masing-masing anggotanya, tetapi juga memberi kontribusi nyata melalui penciptaan lapangan pekerjaan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tak hanya menjadi arena kompetisi bisnis dengan total dana hibah sebesar Rp 2,5 miliar, DSC Season 16 juga menghadirkan sejumlah pelatih berpengalaman. Di antaranya adalah M. Jupaka (Serialpreneur), Andanu Prasetyo (CEO Maka Group, Founder Toko Kopi Tuku), Nilamsari (Founder Kebab Turki Baba Rafi, CEO PT Nava Sari Kreasi), serta Arief Budiman (CEO Agrindo).
Para mentor ini akan memberikan pendampingan strategis bagi para peserta, baik Challengers maupun DEN, sebagai Incubator Master dalam perjalanan kewirausahaan mereka. (Far)