Status di Teheran Sudah Siaga 1, Pemerintah Perlu Gercep dan Gunakan Segala Cara Evakuasi Ratusan WNI

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran menjadi siaga 1 seiring dengan meningkatnya intensitas serangan dalam konflik Iran dan Israel. Sugiono mengatakan terdapat sekitar 380 WNI yang masih berada di Iran, khususnya di wilayah Teheran. Pemerintah perlu mempercepat evakuasi 380 WNI yang berada di Teheran, Iran. Pasalnya, eskalasi konflik antara Iran dan Israel terus meningkat dengan status siaga 1. Hal itu diungkapkan anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan. “Kami minta evakuasi WNI di Iran segera dipercepat," kata Nico kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (21/6).
Ia meminta pemerintah untuk mengambil langkah terukur. Hal itu mengingat rencana evakuasi WNI melalui udara sudah sulit dilakukan buntut peperangan Iran-Israel yang menyebabkan penerbangan sipil tak kondusif. "Untuk itu, pemerintah harus memastikan agar jalur evakuasi darat benar-benar aman," ungkapnya.
Selain itu, Nico juga mengimbau KBRI di Teheran agar selalu memantau WNI yang masih berada di wilayah konflik.
Namun, pihaknya juga meminta pemerintah untuk terus memastikan kondisi WNI yang berada di Israel. Pemerintah diminta fasilitasi setiap kebutuhan mereka termasuk penyediaan logistik seperti makanan dan akomodasi.
“Berikan pengawalan di titik-titik perlintasan, pastikan WNI kita aman," jelas Nico yang juga mantan pembawa acara ini.(knu)