Putri Patricia Bicara Hari Tua, Mengapa Banyak Lansia Pilih Tinggal di Panti Jompo?

Putri Patricia mengemukakan rencananya untuk tinggal di panti jompo saat memasuki lanjut usia (lansia). Keputusan ini sudah ia pikirkan sejak lama sebagai bentuk kemandirian dan agar tidak merepotkan orang lain.
"Itu backup plan (rencana cadangan) saya karena saya tidak mau merepotkan orang lain," ujar Putri dalam wawancara program Insertlive, dikutip Kamis (10/7/2025).
Putri juga tidak mempermasalahkan tinggal di panti jompo. Sebab, banyak tempat tinggal lansia yang kini memiliki fasilitas yang memadai.
Fenomena seperti itu dinilai mulai banyak terjadi, tepatnya saat para lansia secara sadar memilih tinggal di panti jompo dibanding tinggal bersama keluarga. Psikolog Meity Arianty menilai, ada sejumlah faktor yang mendorong pilihan tersebut.
Mengapa banyak lansia yang lebih memilih tinggal di panti jompo?
1. Merasa kehilangan peran dalam keluarga
Putri Patricia berencana tinggal di panti jompo saat lansia. Ini alasan mengapa banyak lansia yang lebih memilih tinggal di panti jompo kata psikolog.

Seiring bertambahnya usia, tidak sedikit lansia yang merasa tersisih atau kehilangan peran penting dalam keluarga.
Saat perasaan itu muncul, mereka cenderung mencari tempat lain yang dapat memberi ruang lebih nyaman secara psikologis. Salah satu tempat alternatif yang dianggap lebih nyaman yaitu panti jompo.
"Seseorang yang merasa kehilangan peran dan fungsi dalam keluarga sehingga nyaman tinggal di panti jompo," jelas Meity saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (10/7/2025).
2. Membutuhkan perawatan khusus
Putri Patricia berencana tinggal di panti jompo saat lansia. Ini alasan mengapa banyak lansia yang lebih memilih tinggal di panti jompo kata psikolog.
Lansia yang mengalami penurunan fisik atau gangguan kognitif, seperti demensia, biasanya memerlukan perawatan harian dan pengawasan medis.
Panti jompo dianggap para lansia sebagai solusi ideal karena menyediakan layanan yang tidak selalu bisa diberikan oleh keluarga di rumah.
"Seseorang yang mengalami penurunan kemampuan fisik atau mental akan lebih nyaman ketika membayar tempat untuk mengurusnya dibanding menjadi beban bagi keluarganya," jelasnya.
3. Akses ke perawatan profesional
Putri Patricia berencana tinggal di panti jompo saat lansia. Ini alasan mengapa banyak lansia yang lebih memilih tinggal di panti jompo kata psikolog.
Di banyak panti jompo modern, tersedia perawatan profesional dari tenaga medis dan pengasuh berpengalaman.
Hal ini memberi rasa aman bagi lansia yang ingin memastikan kesehatannya tetap terpantau tanpa harus bergantung penuh pada keluarga.
"Bisa jadi tinggal di panti jompo memberikan akses pada perawatan profesional, lingkungan yang lebih ramah buat mereka," ujarnya.
4. Lingkungan sosial yang mendukung
Putri Patricia berencana tinggal di panti jompo saat lansia. Ini alasan mengapa banyak lansia yang lebih memilih tinggal di panti jompo kata psikolog.
Tinggal bersama sesama lansia memberi kesempatan untuk membentuk komunitas baru dan mengikuti aktivitas sosial, seperti senam, terapi, atau diskusi kelompok.
Dengan beraktivitas bersama teman-teman yang seumuran, para lansia merasa tidak sendirian. Hal ini penting untuk menjaga kondisi mental dan emosional lansia.
"Ada kesempatan untuk tetap aktif secara sosial melalui berbagai kegiatan yang disediakan di panti dan punya banyak teman yang senasib," tutur Meity.
5. Meringankan beban keluarga
Putri Patricia berencana tinggal di panti jompo saat lansia. Ini alasan mengapa banyak lansia yang lebih memilih tinggal di panti jompo kata psikolog.
Meity menuturkan, banyak lansia yang tidak ingin menjadi beban bagi keluarganya.
Tinggal di panti jompo dianggap sebagai cara menjaga harga diri sekaligus melindungi orang terdekat dari tekanan fisik dan juga finansial akibat kewajiban merawat.
"Selain itu, mereka menjadi dapat mengurangi beban fisik dan emosional keluarganya untuk merawat mereka," katanya.
6. Menghindari tekanan emosional dalam keluarga
Putri Patricia berencana tinggal di panti jompo saat lansia. Ini alasan mengapa banyak lansia yang lebih memilih tinggal di panti jompo kata psikolog.
Psikolog yang berpraktik di Depok, Jawa Barat, ini menyebut, tekanan merawat lansia dalam keluarga dijelaskan dalam caregiver burden theory oleh Zarit.
Teori ini menunjukkan, pengasuhan terhadap lansia bisa menimbulkan beban psikologis, kelelahan fisik, serta tekanan finansial bagi anggota keluarga.
Untuk menghindari tekanan tersebut, maka banyak lansia yang memilih untuk menghabiskan hari tuanya di panti jompo.