Tak Melulu Negatif, Ini 6 Manfaat Tinggal di Panti Jompo
Putri Patricia baru-baru ini menarik perhatian publik setelah menyampaikan niatnya untuk tinggal di panti jompo ketika lanjut usia (lansia).
Pilihan tersebut menjadi rencana cadangan yang telah dipertimbangkannya. Menurut aktris senior tersebut, saat ini panti jompo sudah dilengkapi fasilitas yang nyaman dan layak.
Psikolog Meity Arianty menilai, keputusan tinggal di panti jompo tidak selalu negatif. Dalam kondisi tertentu, panti jompo bisa menjadi tempat yang lebih sehat secara fisik dan emosional untuk lansia. Lantas, apa saja manfaatnya?
Manfaat tinggal di panti jompo
1. Mendapat perawatan profesional setiap hari
Tinggal di panti jompo tak berarti penelantaran. Psikolog sebut beberapa manfaat tinggal di panti jompo untuk lansia, salah satunya adalah rutinitas.
Menurut Meity, panti jompo menyediakan tenaga profesional yang terlatih dalam merawat lansia.
Hal tersebut sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis atau keterbatasan fisik yang membuat mereka membutuhkan bantuan dalam aktivitas harian.
“Lansia yang tinggal di panti jompo bisa mendapatkan perawatan profesional, sebab di situ akan mendapatkan pengawasan medis dan bantuan perawatan harian,” kata Meity saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (10/7/2025).
Dengan tenaga medis yang siaga, kesehatan lansia bisa lebih terpantau dan mendapat penanganan cepat saat dibutuhkan.
2. Fasilitas fisik yang ramah untuk lansia
Tinggal di panti jompo tak berarti penelantaran. Psikolog sebut beberapa manfaat tinggal di panti jompo untuk lansia, salah satunya adalah rutinitas.
Panti jompo modern umumnya dilengkapi dengan fasilitas yang disesuaikan untuk kebutuhan lansia.
Desainnya dibuat aman dan nyaman untuk akses kursi roda, kamar mandi anti-slip, serta area istirahat yang tenang.
“Lingkungannya juga ramah buat penghuninya yang memilih jauh dari keluarganya,” ucap Meity.
Kondisi ini membuat lansia bisa tetap mandiri dalam beraktivitas, tapi tetap dalam lingkungan yang terkontrol dan aman.
3. Kegiatan harian yang terjadwal
Tinggal di panti jompo tak berarti penelantaran. Psikolog sebut beberapa manfaat tinggal di panti jompo untuk lansia, salah satunya adalah rutinitas.
Tak sedikit lansia merasa bosan atau kehilangan semangat karena rutinitas monoton di rumah.
Di panti jompo, Meity mengatakan, para penghuninya biasanya dijadwalkan mengikuti kegiatan harian yang disesuaikan dengan kondisi mereka, seperti senam pagi, seni, terapi fisik, dan waktu bersosialisasi.
“Ada jadwal kegiatan harian yang bisa jadi hiburan dan kegiatan buat fisik,” katanya.
Aktivitas ini tidak hanya menjaga kebugaran, tapi juga mendorong para lansia tetap merasa hidupnya bermakna dan meminimalisasi stres.
4. Mengurangi "beban" keluarga
Tinggal di panti jompo tak berarti penelantaran. Psikolog sebut beberapa manfaat tinggal di panti jompo untuk lansia, salah satunya adalah rutinitas.
Merawat lansia di rumah bisa menjadi tantangan tersendiri bagi anggota keluarga, apalagi jika harus dibagi dengan waktu bekerja.
Psikolog yang berpraktik di Depok, Jawa Baratm ini menekankan, panti jompo bisa menjadi solusi bagi keluarga yang kesulitan memberikan perawatan optimal.
“Tempat ini juga bisa memberi keringanan bagi keluarga yang mungkin saja tidak mampu merawat karena pekerjaan atau keterbatasan lainnya,” jelas Meity.
Dengan demikian, lansia bisa tetap mendapatkan perawatan yang sesuai kebutuhannya.
Namun, sang anak juga harus terus memberi perhatian dan berkunjung agar orangtuanya tetap mendapatkan kasih sayang dari keluarga.
5. Menjaga lansia tetap aktif secara sosial
Tinggal di panti jompo tak berarti penelantaran. Psikolog sebut beberapa manfaat tinggal di panti jompo untuk lansia, salah satunya adalah rutinitas.
Rasa sepi sering menjadi musuh diam-diam bagi para lansia. Di panti jompo, penghuni bisa bertemu dan membangun relasi dengan teman sebaya, saling bercerita, dan mengikuti kegiatan kelompok bersama.
“Orangtuanya jadi bisa tetap aktif, berinteraksi dengan teman yang ada di panti dan bersama-sama mengikuti berbagai kegiatan yang membantu mencegah kesepian dan depresi,” ujar Meity.
Interaksi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosi para lansia.
Ia menambahkan, lansia yang minim berinteraksi atau beraktivitas fisik justru bisa membuat kemungkinan depresi semakin tinggi.
6. Sistem keamanan dan pengawasan yang terjamin
Tinggal di panti jompo tak berarti penelantaran. Psikolog sebut beberapa manfaat tinggal di panti jompo untuk lansia, salah satunya adalah rutinitas.
Lebih lanjut, sebagian besar panti jompo memiliki sistem keamanan dan rutinitas yang teratur.
Hal ini memberikan rasa aman baik untuk lansia maupun keluarga yang mempercayakan mereka di tempat tersebut.
“Selain itu, panti jompo biasanya memiliki sistem keamanan, rutinitas, serta pengawasan yang membantu menjaga keselamatan penghuninya,” tuturnya.
Dengan pengawasan 24 jam, potensi bahaya seperti jatuh atau kondisi darurat lainnya bisa ditangani lebih cepat dan tepat.
Pilihan tinggal di panti jompo, seperti yang direncanakan Putri Patricia, tak melulu berkaitan dengan penelantaran.
Dalam banyak kasus, tempat ini justru memberi ruang yang lebih sehat bagi lansia untuk memberdayakan diri serta menjalani masa tua dengan aman.
