MPLS 2025 Jabar Usung Materi Bela Negara hingga Antikorupsi, TNI-Polri Turun Tangan
Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di Jawa Barat membawa pendekatan baru.
Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) menggandeng unsur TNI dan Polri untuk membentuk karakter siswa sejak dini.
MPLS tahun ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin (14/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025), dengan tema besar “Cageur, Bageur, Bener, Pinter jeng Singer.”
Kepala Disdik Jabar, Purwanto, menegaskan bahwa pelibatan TNI-Polri bertujuan untuk membantu membentuk ekosistem pendidikan yang menanamkan kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami bekerja sama dengan TNI-Polri untuk membangun ekosistem sekolah yang kuat serta menciptakan generasi Panca Waluya yang sehat jasmani, rohani, cerdas, tangguh, berkarakter, dan cinta lingkungan,” ujar Purwanto.
Apa Saja Materi yang Diberikan oleh TNI-Polri?
Keterlibatan aparat dalam MPLS tidak hanya sebatas seremoni. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa personel Polri akan memberikan materi edukatif dan humanis kepada siswa baru.
“Materi yang disampaikan harus mudah dipahami dan diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Hendra.
Beberapa topik yang diangkat mencakup tata tertib lalu lintas, penyalahgunaan narkotika, dan pendidikan antikorupsi.
Selain itu, ada juga sesi penyuluhan mengenai bela negara dan wawasan kebangsaan dari unsur TNI.
Disdik Jabar juga melibatkan tokoh-tokoh lokal dalam kelas inspirasi, yang bertujuan memberikan motivasi dan wawasan tambahan bagi para siswa.
Upaya ini diharapkan bisa memberikan teladan nyata dari figur-figur yang relevan dengan kehidupan siswa.
Bagaimana Jadwal Kegiatan MPLS 2025?
Berikut rincian kegiatan MPLS selama lima hari:
- Senin, 14 Juli 2025: Upacara pembukaan, pengawasan arus lalu lintas oleh Polri, serta pengawasan ketertiban dan kedisiplinan siswa.
- Selasa, 15 Juli 2025: Pembekalan bela negara dan wawasan kebangsaan oleh TNI, pengawasan ketertiban siswa.
- Rabu, 16 Juli 2025: Penyuluhan antikorupsi, pencegahan narkoba (P4GN), dan edukasi lalu lintas.
- Kamis, 17 Juli 2025: Kegiatan OSIS dan perangkat sekolah.
- Jumat, 18 Juli 2025: Penutupan MPLS, kegiatan motivasi oleh guru dan panitia.
Purwanto menjelaskan bahwa pelaksanaan MPLS tahun ini tetap mengacu pada pedoman teknis dari Kementerian Pendidikan, namun disesuaikan dengan visi Gubernur Dedi Mulyadi yang menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak dini.
“Kami ingin pelaksanaan MPLS ini bisa menjadi pondasi dalam membentuk siswa yang berintegritas, memiliki kecintaan terhadap bangsa, dan mampu menghadapi tantangan zaman,” ujar Purwanto.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan TNI-Polri akan terus dikembangkan dalam konteks pendidikan, asalkan tetap selaras dengan prinsip-prinsip pedagogis dan hak anak.
Sebagian artikel ini telah tayang di dengan judul "Disdik Jabar Gandeng TNI-Polri dalam MPLS, Ini Rincian Materinya".
