Keutamaan Bulan Safar, Benarkah Baik untuk Bepergian?

Bulan Safar, kalender Hijriah, bulan Safar, Kalender Hijriah, kalender hijriah, bulan safar 2025, bulan safar 2025 jatuh pada bulan apa, bulan safar, keutamaan bulan safar, Keutamaan Bulan Safar, Benarkah Baik untuk Bepergian?, Nabi Menolak Anggapan Bulan Sial, Apakah Dianjurkan untuk Bepergian?, Amalan yang Dianjurkan di Bulan Safar, Kalender Hijriah Juli 2025: Awal Safar 1447 H

Bulan Safar, bulan kedua dalam kalender Hijriah, kerap dianggap sebagai bulan yang penuh musibah dan membawa kesialan.

Dilansir dari Baznas.go.id, anggapan ini telah beredar sejak masa Jahiliyah, dan masih diyakini oleh sebagian masyarakat hingga hari ini.

Namun dalam ajaran Islam, kepercayaan semacam itu ditegaskan sebagai tak berdasar dan termasuk bentuk takhayul yang harus ditinggalkan. Nabi Muhammad SAW dan Al-Qur’an menyampaikan secara tegas bahwa tidak ada bulan yang lebih buruk atau lebih baik dari yang lain.

Nabi Menolak Anggapan Bulan Sial

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada penyakit, tidak ada kesialan, tidak ada pengaruh buruk dari burung hantu.”

(HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Ahmad)

Hadits ini ditujukan untuk membantah keyakinan masyarakat Arab zaman dahulu yang menganggap bulan Safar penuh malapetaka. Dalam Islam, nasib baik atau buruk tidak ditentukan oleh bulan, melainkan oleh ketetapan dan kehendak Allah SWT.

Al-Qur’an juga menegaskan:

“Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan...”

(QS. At-Taubah: 36)

Dengan demikian, bulan Safar memiliki kedudukan yang sama seperti bulan-bulan lainnya.

Apakah Dianjurkan untuk Bepergian?

Dalam sejarah Islam, tidak sedikit peristiwa penting terjadi pada bulan Safar. Salah satunya adalah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang dimulai pada akhir bulan Safar. Hal ini menunjukkan bahwa bepergian di bulan Safar tidak dilarang, bahkan bisa menjadi bagian dari perjalanan besar dalam sejarah Islam.

Selain itu, Perang Khaybar—salah satu momen penting kemenangan umat Islam—juga terjadi di bulan Safar tahun ke-7 Hijriah. Ini menambah bukti bahwa bulan Safar bukan bulan yang buruk untuk melakukan kegiatan besar, termasuk bepergian.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Safar

Walau tidak ada ibadah khusus yang disyariatkan secara khusus untuk bulan Safar, umat Islam tetap dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan seperti:

  1. Salat sunnah
  2. Puasa sunnah (misalnya Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh)
  3. Membaca Al-Qur’an
  4. Dzikir dan doa
  5. Sedekah
  6. Menolong sesama

Semua bentuk kebaikan itu bisa dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Safar. Alih-alih menghindari aktivitas atau bepergian, umat Islam justru didorong untuk tetap produktif dan menjadikan bulan Safar sebagai momentum meningkatkan ibadah.

Kalender Hijriah Juli 2025: Awal Safar 1447 H

Menurut data hisab BMKG, ijtimak penentu awal bulan Safar 1447 H terjadi pada Jumat, 25 Juli 2025. Dengan demikian, awal bulan Safar diperkirakan jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025—meskipun keputusan resmi tetap menunggu hasil rukyatul hilal dan sidang isbat Kementerian Agama.

Berikut kalender Hijriah lengkap untuk Juli 2025 yang mencakup akhir bulan Muharram dan awal bulan Safar 1447 H:

  • 1 Juli 2025 – 5 Muharram 1447 H
  • 2 Juli 2025 – 6 Muharram 1447 H
  • 3 Juli 2025 – 7 Muharram 1447 H
  • 4 Juli 2025 – 8 Muharram 1447 H
  • 5 Juli 2025 – 9 Muharram 1447 H (Tasu'a)
  • 6 Juli 2025 – 10 Muharram 1447 H (Asyura)
  • 7 Juli 2025 – 11 Muharram 1447 H
  • 8 Juli 2025 – 12 Muharram 1447 H
  • 9 Juli 2025 – 13 Muharram 1447 H
  • 10 Juli 2025 – 14 Muharram 1447 H
  • 11 Juli 2025 – 15 Muharram 1447 H (Ayyamul Bidh)
  • 12 Juli 2025 – 16 Muharram 1447 H (Ayyamul Bidh)
  • 13 Juli 2025 – 17 Muharram 1447 H (Ayyamul Bidh)
  • 14 Juli 2025 – 18 Muharram 1447 H
  • 15 Juli 2025 – 19 Muharram 1447 H
  • 16 Juli 2025 – 20 Muharram 1447 H
  • 17 Juli 2025 – 21 Muharram 1447 H
  • 18 Juli 2025 – 22 Muharram 1447 H
  • 19 Juli 2025 – 23 Muharram 1447 H
  • 20 Juli 2025 – 24 Muharram 1447 H
  • 21 Juli 2025 – 25 Muharram 1447 H
  • 22 Juli 2025 – 26 Muharram 1447 H
  • 23 Juli 2025 – 27 Muharram 1447 H
  • 24 Juli 2025 – 28 Muharram 1447 H
  • 25 Juli 2025 – 29 Muharram 1447 H (potensi rukyat hilal)
  • 26 Juli 2025 – 1 Safar 1447 H (perkiraan awal Safar)
  • 27 Juli 2025 – 2 Safar 1447 H
  • 28 Juli 2025 – 3 Safar 1447 H
  • 29 Juli 2025 – 4 Safar 1447 H
  • 30 Juli 2025 – 5 Safar 1447 H
  • 31 Juli 2025 – 6 Safar 1447 H