Rebo Wekasan 2025: Doa, Sejarah, dan Tradisi di Rabu Terakhir Bulan Safar

tradisi rebo wekasan, sejarah rebo wekasan, Rebo Wekasan 2025, doa rebo wekasan, Rabu terakhir bulan Safar, Rebo Wekasan 2025: Doa, Sejarah, dan Tradisi di Rabu Terakhir Bulan Safar, Doa Rebo Wekasan yang Dianjurkan, Beliau menyampaikan:, Sejarah Rebo Wekasan, Makna Rebo Wekasan

Tradisi Rebo Wekasan menjadi salah satu amalan yang masih dijaga umat Islam di berbagai daerah, terutama di Jawa.

Rebo Wekasan adalah Rabu terakhir bulan Safar yang diyakini sebagai waktu untuk memperbanyak doa agar terhindar dari bala dan musibah.

Pada tahun 2025, Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 20 Agustus 2025. Di hari ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa dan ibadah. Walau tidak termasuk kewajiban agama, doa Rebo Wekasan dianggap sebagai ikhtiar spiritual untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.

Doa Rebo Wekasan yang Dianjurkan

Salah satu amalan utama Rebo Wekasan adalah membaca doa khusus yang diajarkan para ulama. Berikut bacaan doa Rebo Wekasan pertama beserta teks Arab, Latin, dan artinya:

(teks doa pertama Arab, Latin, terjemahan sama seperti naskah awal)

Selain doa tersebut, Syekh Abdul Hamid dalam kitab Kanzun Najah wa as-Surur juga menegaskan pentingnya memperbanyak doa di bulan Safar.

Beliau menyampaikan:

"Barang siapa yang menginginkan keselamatan serta perlindungan dari bala tersebut, hendaknya berdoa pada hari pertama bulan Safar, dan juga di Rabu terakhir bulan itu dengan doa ini. Siapa saja yang membacanya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menghindarkan dirinya dari keburukan bala tersebut."

Doa Kedua

(teks doa kedua Arab, Latin, terjemahan sama seperti naskah awal)

Sejarah Rebo Wekasan

Tradisi Rebo Wekasan sudah ada sejak abad ke-17, ketika Islam disebarkan oleh Wali Songo di tanah Jawa. Sejumlah ulama kala itu meyakini bahwa bulan Safar menjadi waktu turunnya ratusan penyakit ke bumi.

Untuk menghindari mara bahaya, umat Muslim kemudian mengadakan tirakatan pada malam Rebo Wekasan dengan memperbanyak doa dan ibadah. Hingga sekarang, tradisi tersebut tetap dilestarikan di berbagai daerah, meski cara pelaksanaannya berbeda-beda.

Makna Rebo Wekasan

Selain sarana doa, Rebo Wekasan juga menjadi media silaturahmi masyarakat. Doa bersama, pembacaan Al-Qur’an, hingga berbagai ritual lokal membuat tradisi ini memiliki nilai religius sekaligus budaya.

Rebo Wekasan bukan hanya tentang doa keselamatan, tetapi juga menjaga identitas budaya dan memperkuat ikatan sosial antarwarga.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!