Bagaimana Proses Desain Logo HUT ke-80 RI Terpilih? Ini Penjelasannya

Desainer Bram Patria Yoshugi membagikan kisah di balik proses kreatif pembuatan logo Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Karya minimalis miliknya berhasil terpilih sebagai pemenang sayembara dan resmi diluncurkan di Istana Negara, Rabu (23/7/2025).
Logo peringatan HUT ke-80 RI mengusung semangat tema besar tahun ini: “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”.
Dilansir Kompas.com (23/07/2025), Bram menyatakan, desainnya dirancang sesederhana mungkin, namun tetap mengandung makna kuat.
“Kita coba rangkum dan kita coba jadikan sebuah identitas yang sederhana, tapi tetap bisa sarat akan makna juga untuk tiga hal itu. Untuk angka 8 dan 0-nya sendiri, mereka punya inti yang sama, yaitu bersatu berdaulat,” kata Bram usai peluncuran logo.
Semangat Baru Menyambut Era Kemerdekaan
Bram tidak menampik bahwa desain tersebut merepresentasikan harapannya menyambut era baru kemerdekaan.
Ia ingin menghadirkan simbol yang segar, modern, namun tetap menggambarkan keberanian dan kekuatan bangsa.
“Simbol itu menunjukkan semangat baru, namun tetap lantang, berani, dan menggambarkan Indonesia secara utuh,” ujar dia.
Salah satu unsur penting dalam desain tersebut adalah garis menyatu tanpa putus, yang menjadi lambang kesejahteraan rakyat. “Selain itu, dia juga ada garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat. Dan juga secara bentuk utuh, dia adalah Indonesia Maju,” tambah Bram.
Proses Desain Logo Hut RI Selama Sebulan
Bram mengungkapkan bahwa proses perancangan logo memakan waktu sekitar satu bulan. Mulai dari tahap briefing awal hingga penyusunan brand guideline, semua dilakukan dengan pendampingan intens dari asosiasi desainer grafis.
“Kita selalu kayak kontak juga. Mungkin mencari jalan yang terbaik,” ucap Bram menggambarkan proses kolaboratif tersebut.
Dipilih Langsung oleh Presiden Prabowo
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto secara langsung memilih desain karya Bram.
Dari total 245 desain yang masuk, akhirnya mengerucut menjadi lima besar sebelum Presiden mengambil keputusan final.
“Bapak Presiden melihat semuanya. Melihat satu per satu, kemudian memutuskan untuk memilih desain yang dibuat oleh Asosiasi,” kata Prasetyo.
Peluncuran resmi logo HUT ke-80 RI dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .