Logo resmi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 telah resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Sosok di balik logo tersebut adalah Bram Patria Yoshugi, seorang art director muda asal Bandung.

Bram terpilih sebagai pemenang dalam sayembara desain logo HUT ke-80 RI yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Karyanya berhasil menyisihkan ratusan peserta lainnya dan mendapatkan penilaian langsung dari Presiden Prabowo.

Latar Belakang Bram Patria

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bram merupakan lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB), angkatan 2016.

Saat ini, ia berkarier sebagai Art Director di Thinking*Room, sebuah studio kreatif, dan juga terdaftar sebagai anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Logo HUT RI ke-80 yang dirancang Bram mengusung pendekatan minimalis namun penuh makna. Ia mencoba menyelaraskan desain dengan tema besar peringatan kemerdekaan, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

“Kita coba rangkum dan kita coba jadikan sebuah identitas yang sederhana, tapi tetap bisa sarat akan makna juga untuk tiga hal itu. Untuk angka 8 dan 0-nya sendiri, mereka punya inti yang sama, yaitu bersatu berdaulat,” kata Bram usai peluncuran logo di Istana Negara.

Bram menambahkan, desain ini juga mewakili semangat memasuki era baru kemerdekaan Indonesia, dengan gaya visual yang segar namun tetap kuat secara pesan.

“Selain itu dia juga ada garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat. Dan juga secara bentuk utuh dia adalah Indonesia Maju,” ujarnya.

Simbol utama dalam desain ini adalah bentuk angka "8" dan "0" yang saling terhubung dan membentuk lambang tak terhingga (infinity).

Simbol ini menyiratkan keberlanjutan dan kekuatan persatuan bangsa.

Proses Kreatif Selama Satu Bulan

Bram mengaku, proses perancangan logo ini berlangsung sekitar satu bulan, dimulai dari tahap briefing awal hingga presentasi brand guideline. Diskusi intensif dilakukan bersama tim dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia untuk menyempurnakan konsep dan elemen visual.

“Kita selalu kayak kontak juga. Mungkin mencari jalan yang terbaik,” tambah Bram.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa desain karya Bram terpilih setelah melewati proses kurasi ketat. Dari total 245 desain yang masuk, panitia kemudian menyeleksi hingga menyisakan 5 besar.

“Bapak Presiden melihat semuanya. Melihat satu per satu, kemudian memutuskan untuk memilih desain yang dibuat oleh Asosiasi,” ujarnya.

Link Download Logo Resmi HUT ke-80 RI

Untuk masyarakat yang ingin menggunakan logo resmi HUT ke-80 RI, Sekretariat Negara telah menyediakan tautan unduhan resmi yang bisa diakses secara bebas:

https://hut80ri.setneg.go.id

Melalui situs tersebut, tersedia logo dalam berbagai format dan ukuran, lengkap dengan:

Panduan penggunaan (brand guideline)
Palet warna resmi
Template atribut seperti amplop, seragam, dan alat perkantoran

Tema besar peringatan HUT ke-80 RI tahun ini mengusung pesan yang kuat tentang persatuan dan kedaulatan sebagai fondasi menuju kemajuan bangsa. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa tema ini merefleksikan visi besar Indonesia sebagai negara besar, berdaulat, dan majemuk.

“Ini adalah dorongan kita, hasrat kita, keinginan nenek moyang kita. Kita bangun persatuan dan kesatuan menjadi satu kekuatan untuk menjaga kedaulatan,” ucapnya.

Lebih jauh, Prabowo berharap tema ini tidak hanya menjadi slogan semata, melainkan juga menjadi pedoman bersama seluruh rakyat Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "