Pramono Dapat Keluhan Warga Terkait Rekrutme PPSU: Enggak Semua Bisa Diterima

GUBERNUR Jakarta Pramono Anung mengaku mendapat protes dari masyarakat yang belum diterima dalam proses rekrutmen petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Menurut Pramono, banyak keluhan yang ia terima, salah satunya protes soal transparansi dalam proses itu. "Memang sekarang ini pastilah ada protes. Enggak semua orang bisa diterima di PPSU. Mereka yang tidak diterima komplain dan sebagainya, menyampaikan tidak transparan," ujar Pramono di Jakarta, Kamis (24/7). Pramono menegaskan, saat ini proses rekrutmen petugas PPSU masih berada di tingkat wali kota. Setelah itu, wali kota akan menyerahkan laporan proses rekrutmen ke Balai Kota Jakarta. Artinya, proses rekrutmen petugas pasukan oranye itu belum sepenuhnya selesai. "Jadi PPSU ini sekarang di wali kota, nanti laporan terakhir baru ke saya," ucapnya. Dengan tegas, Pramono membantah adanya istilah 'orang titipan' dalam proses penerimaan petugas PPSU. Menurutnya, proses rekrutmen itu dipastikan berjalan adil dan transparan.
Pemprov Jakarta tengah melakukan proses rekrutmen untuk 1.024 orang petugas PPSU sejak akhir Juni 2025. Para petugas PPSU itu nantinya akan ditempatkan di 239 kelurahan wilayah Jakarta.(Asp)