Kisah Penumpang yang Gagal Berangkat dari Stasiun Tawang Imbas Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Stasiun Semarang Tawang, Argo Bromo Anggrek, Stasiun Tawang, stasiun semarang tawang, ka argo bromo anggrek anjlok, Kisah Penumpang yang Gagal Berangkat dari Stasiun Tawang Imbas Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Perjalanan belasan kereta api dari Stasiun Semarang Tawang masih terganggu akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat pada Jumat (1/8/2025) lalu.

Hingga Sabtu (2/8/2025), beberapa penumpang dari Stasiun Semarang Tawang masih terlihat mencari kepastian akan rencana keberangkatan mereka.

Di ruang tunggu dan sekitar loket, antrean masih mengular. Penumpang yang semestinya sudah dalam perjalanan kini terjebak dalam antrean refund dan reschedule.

Sementara petugas tampak kewalahan menjelaskan kepada satu per satu penumpang yang datang.

Beberapa orang terlihat tengah duduk menunggu, sementara lainnya mondar-mandir menanti kepastian keberangkatan.

Kisah Husain Ode: Dua Kali Beli Tiket, Dua Kali Gagal Berangkat

Husain Ode (48), warga Jakarta, tampak terduduk lelah saat ditemui di depan loket tiket Stasiun Semarang Tawang pada Sabtu (2/8/2025).

Dengan baju putih polos dan ransel di punggungnya, ia bersandar di tembok dekat customer service kereta api (KA).

Wajahnya kebingungan, sama seperti para penumpang lain yang mencari kepastian akan rencana keberangkatan kereta yang akan mereka naiki.

“Saya biasanya naik KA Argo Merbabu pukul 14.00, harusnya berangkat, tapi tadi delay. Oke, saya coba pesan lagi naik KA Gunung Jati, katanya bisa, ternyata delay lagi,” ujar Ode, kepada TribunJateng.com.

Ia sudah berada di stasiun sejak pukul 13.00. Dua kali membeli tiket KA dengan total hampir Rp 1 juta, namun dua kali pula gagal berangkat.

“Total pengeluaran hampir Rp 1 juta, itu belum di-refund. Katanya bisa diambil di Gambir. Tapi saya enggak tahu ini gimana, saya bingung. Tadi bahkan sempat mikir mau naik bus atau travel,” ucapnya.

Ode yang bekerja di Menara Thamrin, Jakarta, dan sudah empat hari berada di Semarang untuk urusan kantor. Kini, jadwal kepulangannya berantakan.

Wasting my time, Rp 1 juta hilang, tapi ya sudahlah. Saya cuma berharap ada win-win solution dari KAI,” ujarnya lirih.

Kisah Dina Juanita: Delay 300 Menit, Akhirnya Refund Tiket

Tak jauh dari tempat Ode duduk, Dina Juanita (34), warga Cengkareng, juga tampak gusar.

Ia menerima pemberitahuan dari KAI melalui WhatsApp tentang keterlambatan kereta yang ia tumpangi.

“Saya naik KA Gunung Jati, delay sampai 300 menit. Terlalu lama, jadi saya refund saja,” ujarnya.

Dina membeli tiket Rp 250.000 untuk kelas ekonomi menuju Gambir, Jakarta. Namun dengan keterlambatan tersebut, ia memutuskan mencari moda transportasi lain.

“Tadi datang ke sini antreannya sudah panjang banget. Baru 20 menit nunggu, tapi belum tahu kapan dipanggil,” tukasnya.

Meski kecewa, Dina berusaha memahami situasi luar biasa ini.

“Syukurnya kami belum naik kereta. Tapi ke depan harapannya ya dicek rutin, dan infonya bisa disampaikan sehari sebelumnya. Jangan mendadak gini,” harapnya.

Stasiun Semarang Tawang, Argo Bromo Anggrek, Stasiun Tawang, stasiun semarang tawang, ka argo bromo anggrek anjlok, Kisah Penumpang yang Gagal Berangkat dari Stasiun Tawang Imbas Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Suasana penumpang di loket Stasiun Semarang Tawang, Jumat (1/8/2025). KAI Daop 4 Semarang membatalkan tujuh perjalanan Semarang-Jakarta pada Sabtu (2/8/2025) imbas dari anjloknya KA Argo Bromo Anggrek.

KAI Upayakan Normalisasi Rangkaian untuk Urai Keterlambatan

Diketahui, KA Argo Bromo Anggrek mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8), pukul 15.47 WIB.

Peristiwa tersebut berdampak langsung pada tertundanya belasan perjalanan KA dari Stasiun Semarang Tawang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, jalur rel di lokasi kejadian sudah diperbaiki dan dapat dilalui kembali.

Namun KAI tetap melakukan pembatalan sejumlah perjalanan KA pada 2-3 Agustus 2025 untuk normalisasi rangkaian dan mengurai keterlambatan.

“KAI telah mengirimkan informasi secara cepat mengenai pembatalan perjalanan melalui SMS atau WA Blast kepada pelanggan yang terdampak agar mereka dapat menentukan langkah selanjutnya,” ujarnya.

Sebagian KA juga dialihkan rutenya melalui jalur Cirebon–Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung–Cikampek, guna menghindari Pegadenbaru.

Franoto memastikan seluruh proses pemulihan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional.

“Kami memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami pelanggan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, KAI mengimbau pelanggan yang ingin melakukan refund atau ubah jadwal untuk segera datang ke loket pembatalan di stasiun keberangkatan.

"Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7x24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket," ujar VP Public Relations KAI Anne Purba, Sabtu (3/8/2025), seperti dilansir Antara.

KAI mengimbau pelanggan yang ingin membatalkan tiket atau mengubah jadwal perjalanan agar segera datang ke loket pembatalan di stasiun keberangkatan.

Informasi lebih lanjut bisa diperoleh lewat pusat layanan pelanggan KAI 121, baik melalui telepon di 021-121 maupun WhatsApp di 0811-1211-1121.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "KA Anjlok di Subang Tunda Belasan Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Tawang Semarang".