Kisah Heroik ABK Sandi Wariyawan Selamatkan Nyawa Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Kisah Heroik ABK Sandi Wariyawan Selamatkan Nyawa Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Tiga orang penumpang dan satu kru KMP Tunu Pratama Jaya berhasil ditemukan selamat di Perairan Cekik, Bali, Kamis (3/7) pukul 05.15 WITA pagi tadi.

Mereka lolos dari maut dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, semalam. Empat orang itu berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci, meskipun sempat terombang-ambing di tengah laut selama beberapa jam.

"Ketiga orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya tersebut dalam kondisi sehat (termasuk kru), dan saat ini masih di Pelabuhan Gilimanuk (Bali)," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra kepada wartawan di Banyuwangi, Kamis (3/7).

Keempat korban selamat itu yakni Saroji (47), Mansur (40), dan Romi Alga Hidayat, yang semuanya berasal dari Blimbingsari, Banyuwangi. Sedangkan, ABK yang selamat Sandi Wariyawan (44) asal Genteng, Banyuwangi.

Kapolres mengungkapkan empat korban itu berhasil lolos dari maut tidak lepas dari aksi heroik Sandi selaku kru kapal. Menurut dia, kru kapal itu menyelamatkan tiga orang penumpang menggunakan sekoci saat kapal tenggelam.

Setelah terapung-apung di tengah Selat Bali, Sandi dan ketiga penumpang mampu membawa sekoci hingga menuju daratan dan ditemukan warga di wilayah Pantai Cekik, sekitar Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Saat ini, keempat korban selamat itu tengah dimintai keterangan petugas. "Mengenai pergeseran tiga orang penumpang selamat (warga Banyuwangi) dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, masih kami komunikasikan lebih lanjut," tandas Rama, dikutip Antara.

Hingga pukul 08.00 WIB tadi, Basarnas mencatat 23 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan selamat dan empat orang meninggal dunia. Pusat operasi pencari korban KMP Tunu Pratama Jaya saat ini dikomandoi dari Pos SAR Banyuwangi. (*)