Sering Dilompati Pengguna KRL, Pagar Stasiun Cikini Dibuat Lebih Tinggi

Peninggian pagar pedestrian Stasiun Cikini
Peninggian pagar pedestrian Stasiun Cikini

 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) melakukan penertiban akses masuk dan keluar bagi penumpang di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Kini, pagar di Stasiun Cikini dibuat lebih tinggi imbas kerap dilompati oleh para penumpang kereta.

"Langkah ini diambil menyusul maraknya perilaku tidak tertib sebagian pengguna KRL yang melompati pagar pembatas, padahal telah disediakan akses resmi melalui pintu utara dan pintu selatan stasiun yang terhubung dengan Halte TransJakarta," ucap Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan hendriwintoko dalam keterangannya, Senin, 11 Agustus 2025.

Peninggian pagar pedestrian Stasiun Cikini

Peninggian pagar pedestrian Stasiun Cikini

Ixfan menjelaskan bahwa pemasangan pagar pembatas di area pedestrian Stasiun Cikini sejak awal bertujuan menjaga ketertiban dan keselamatan, sekaligus mencegah pengendara maupun pedagang kaki lima mangkal di area tersebut. 

Ia menambahkan bahwa pihaknya bersama KCI melaksanakan pekerjaan peninggian pagar pedestrian pada, Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB.

“Jika area ini dibiarkan terbuka, akan berdampak pada terganggunya arus lalu lintas dan potensi risiko keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang KRL,” kata Ixfan.

Berdasarkan data, volume pengguna KRL di Stasiun Cikini mencapai 25.000–30.000 orang per hari pada hari kerja (Senin–Kamis), dan 11.000–15.000 orang per hari pada akhir pekan (Sabtu–Minggu). Tingginya mobilitas ini membuat penataan akses penumpang menjadi sangat penting untuk mencegah potensi insiden serta memastikan kelancaran layanan.

Peninggian pagar pedestrian Stasiun Cikini

Peninggian pagar pedestrian Stasiun Cikini

Ixfan mengungkapkan peninggian pagar sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter. Langkah itu, kata dia, diharapkan dapat mengurangi pelanggaran akses keluar-masuk yang tidak semestinya dan meningkatkan keselamatan serta ketertiban di lingkungan stasiun.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, menggunakan akses resmi yang telah disediakan, dan mengutamakan keselamatan bersama. Dukungan dan kerja sama dari masyarakat sangat kami harapkan agar fasilitas umum dapat digunakan secara tertib dan aman,” tutur Ixfan.