Melinda Gates: Ada Ayah Hebat di Balik Kesuksesan Anak Perempuan 

Tak hanya ibu yang berperan penting dalam membentuk karakter anak perempuan, peran ayah ternyata bisa menjadi penentu besar dalam perjalanan sukses mereka. 

Miliarder filantropis Melinda French Gates menyebut ayah yang percaya bahwa putrinya bisa melakukan apa saja, punya pengaruh luar biasa yang bahkan melampaui faktor lain.

Melinda (60) sendiri tumbuh dengan pesan yang kuat bahwa meski ia perempuan ia bisa menjadi apa saja. 

Sang ayah, Raymond Joseph French Jr., seorang insinyur luar angkasa di program Apollo, kerap menegaskan bahwa perempuan mampu melakukan apa pun. Ia bahkan memberi contoh nyata dengan memberdayakan ahli matematika perempuan di timnya dan membicarakan hal itu di rumah.

Meski kondisi finansial keluarga pas-pasan, orang tua Melinda bersikeras semua anak, dua putra dan dua putri, harus kuliah. Bahkan, saat Melinda baru berusia 12 tahun, sang ayah mengirimnya ikut kursus bisnis pertamanya. 

“Kepercayaan ayah dan ibu bahwa perempuan bisa berperan penuh di masyarakat membentuk cara pandang saya seumur hidup,” ujarnya di Power of Women’s Sports Summit.

Melinda Gates mewariskan nilai yang sama 

Kini, sebagai orang tua dari tiga anak Gen Z, Melinda meneruskan nilai tersebut. Bersama mantan suaminya, Bill Gates, mereka menanamkan rasa percaya diri dan kemandirian sejak dini. 

Bahkan, meski punya kekayaan luar biasa, anak-anak mereka hanya akan mewarisi kurang dari 1 persen harta keluarga, sisanya, mereka harus membangun sendiri.

Contohnya, Melinda menolak memberikan modal untuk bisnis putri bungsunya, Phoebe, yang baru diluncurkan. “Kalau ini bisnis yang nyata, orang lain juga harus mau mendanai,” jelasnya. 

Ia ingin putrinya belajar menghadapi penolakan dan tumbuh dari pengalaman itu.

Bill dan Melinda Gates bersama putri sulungnya Jennifer di New York, September 2017.

Phoebe baru-baru ini meluncurkan startup teknologi fesyen, Phia, bersama teman sekamarnya di Stanford, Sophia Kianni.

Platform ini membandingkan harga pakaian dari lebih dari 40.000 situs untuk membantu pengguna menemukan penawaran terbaik. 

Pada bulan April lalu, "nepo baby" berusia 22 tahun itu mengungkapkan bahwa orangtuanya tidak mengizinkannya berhenti kuliah untuk meluncurkan startup, seperti yang dilakukan ayahnya.

Olahraga dan role model perempuan

Melinda juga menekankan, selain dukungan ayah, dua hal lain yang memperbesar peluang sukses perempuan adalah olahraga dan kehadiran role model perempuan. 

Olahraga mengajarkan mental tahan banting, sementara figur-figur sukses di berbagai bidang memberi gambaran nyata bahwa perempuan bisa memimpin di arena mana pun.

“Mayoritas perempuan yang menjadi CEO atau berada di C-suite, ternyata pernah aktif di olahraga,” kata Melinda. “Olahraga membuat mereka terbiasa gagal dan memahami bahwa gagal itu tidak apa-apa.”

Dari lapangan tenis hingga ruang rapat, pesan ini jelas: dukungan seorang ayah yang percaya penuh pada putrinya dapat membuka pintu tak terbatas bagi masa depan mereka.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!