Kunjungi SD di Jakarta Timur Bersama Prabowo, Bill Gates Dukung Program MBG

Pendiri Microsoft sekaligus filantropi Bill Gates mengunjungi SD Negeri 03 Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, di sela-sela lawatannya ke Indonesia, Rabu (7/5/2025).
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang turut mendampingi kunjungan penting di SDN 03 Jati itu, mengungkapkan bahwa Bill Gates mengapresiasi program MBG yang saat ini sedang digencarkan pemerintah Indonesia.
"Tadi Pak Bill Gates sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan. Dan kemudian menekankan terutama pentingnya untuk ibu hamil, menyusui, dan anak balita," ujar Dadan.
"Ya menurut beliau ini program yang sangat penting. Dan terutama beliau menekankan pada 1.000 hari pertama, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita serta anak-anak yang masih membutuhkan pertumbuhan," kata Dadan.
Disambut meriah
Menurut laporan KOMPAS.com, Bill Gates dan Prabowo tiba di SDN 03 Jati sekitar pukul 10.30 WIB. Bill Gates tampil casual dengan kemeja biru muda, sementara Prabowo mengenakan kemeja safari cokelat dan celana panjang hitam.
Saat masuk area sekolah, keduanya juga disambut meriah oleh siswa-siswi SDN 03 Jati.
Bill Gates dan Prabowo kemudian memasukin salah satu ruang kelas untuk menyaksikan langsung proses pembagian makanan kepada siswa, sebagai bagian dari program MBG.
Sebelum melakukan kunjungan ke SDN 03 Jati untuk memantau program MBG, Bill Gates dan Prabowo melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu pagi.
Dalam pertemuan itu, Bill Gates mengatakan komitmennya terhadap kesejahteraan kesehatan masyarakat dunia yang disalurkan lewat yayasan Gates Foundation. Yayasan ini ia dirikan pada tahun 2000.
"Kami banyak berkutat di kesehatan," katanya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari siaran langsung pertemuan Prabowo dan Bill Gates di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya mempelajari tentang penyakit, kematian pada anak-anak, dan banyak masalah lain, seperti malnutrisi, malaria, dan TBC. Hanya sedikit dana yang mengalir untuk permasalahan tersebut," jelas Bill Gates.
Di Indonesia, Gates Foundation telah menghibahkan data sebesar 159 juta dollar AS sejak 2009. Nilai itu sekitar Rp 2,6 triliun dengan asumsi kurs dollar AS ke rupiah Rp 16.526.
Dana hibah itu sebagian besar dialokasikan untuk kesehatan. Lebih rinci, sebanyak 119 juta dollar AS (sekitar Rp 1,9 triliun) dialokasikan untuk kesehatan, termasuk produksi dan teknologi vaksin, seperti vaksin polio dan mRNA.
"Beliau sedang mengembangkan vaksin TBC untuk dunia, tapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba. TBC memakan (korban) kita (di Indonesia) cukup besar, yang meninggal hampir 100.000 setiap tahun," imbuh Prabowo.