Terkenal Kawasan Macet, Ini Sejarah Tugu Batu di Sawangan

macet, sawangan, sejarah, Tugu Batu Sawangan, macet sawangan depok, macet sawangan, Terkenal Kawasan Macet, Ini Sejarah Tugu Batu di Sawangan

Kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, kini dikenal sebagai salah satu titik kemacetan parah, terutama di sepanjang Jalan Raya Muchtar.

Salah satu titik kemacetan yang kerap dikeluhkan pengguna jalan adalah persimpangan Tugu Batu Sawangan, yang terletak di pertemuan antara Jalan Raya Muchtar dan Jalan Raya Pasir Putih, arah dari Parung Bingung menuju Bojongsari.

Bagi sebagian warga pendatang, monumen itu mungkin tampak biasa saja. Namun, bagi warga Depok, Tugu Batu Sawangan memiliki nilai historis yang mendalam.

Tugu tersebut berdiri tegak di tepi jalan, dan meski bentuknya sederhana, monumen ini menyimpan cerita perjuangan rakyat melawan penjajahan.

macet, sawangan, sejarah, Tugu Batu Sawangan, macet sawangan depok, macet sawangan, Terkenal Kawasan Macet, Ini Sejarah Tugu Batu di Sawangan

Kemacetan di Jalan Raya Muchtar Sawangan, Kota Depok, Rabu (25/6/2025).

Simbol Perlawanan Terhadap Belanda

Tulisan yang tertera pada batu tugu menyebutkan bahwa di lokasi tersebut pernah terjadi pertempuran antara tentara Indonesia dan Belanda.

“Di sini tentara NICA (Belanda) pada bulan November 1945 pernah dihancurkan oleh TKR para pemuda pejuang beserta rakyat wilayah Sawangan dalam perang kemerdekaan,” demikian bunyi tulisan di Tugu Batu Sawangan.

Tugu tersebut diresmikan oleh Bupati Bogor saat itu, H. Ayip Rughby, pada 29 Desember 1979, saat Depok masih menjadi bagian dari Kabupaten Bogor.

Dikutip dari budaya-indonesia.org, kisah perlawanan masyarakat Sawangan terjadi pada tahun 1949 saat tentara Belanda mencoba memasuki wilayah Sawangan.

macet, sawangan, sejarah, Tugu Batu Sawangan, macet sawangan depok, macet sawangan, Terkenal Kawasan Macet, Ini Sejarah Tugu Batu di Sawangan

Kondisi macetnya kendaraan di Pertigaan Tugu Batu, yang menghubungkan Jalan Raya Muchtar Sawangan dan Jalan Sawangan Permai, Selasa (18/3/2025) siang.

Mendapat informasi tersebut, masyarakat Sawangan bersama dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Basyir mengatur strategi guna menyerang Belanda, salah satunya dengan membuat jebakan.

Masyarakat Sawangan bersama TKR melakukan penggalian tanah guna dijadikan parit. Kemudian saat tentara Nica yang terdiri dari tentara Belanda dan Inggris menuju ke Sawangan, kendaraan yang ditumpang jatuh ke dalam jebakan.

Usaha perlawanan masyarakat Sawangan dan TKR membuahkan hasil, sehingga memukul mundur pasukan Nica kembali ke Jakarta.

Jebakan yang dibuat masyarakat Sawangan dan TKR berlokasi di perbatasan wilayah Kecamatan Sawangan dengan Parung Bingung Kelurahan Rangkapanjaya Baru Kecamatan Pancoranmas.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!