Sejarah Suzuki XL7, Low SUV Andalan Suzuki di Indonesia

Suzuki XL7 merupakan salah satu pilihan mobil di segmen Low SUV 7-seater yang cukup populer di pasar otomotif Indonesia.
Mobil ini dikenal karena menawarkan kenyamanan berkendara, efisiensi bahan bakar, serta biaya perawatan yang relatif terjangkau.
Di pasar Low SUV, Suzuki XL7 bersaing dengan sejumlah nama besar, seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, hingga Hyundai Stargazer X.
Suzuki XL7 dan Ertiga
Sejarah

Suzuki XL7 pertama kali diluncurkan secara resmi di Indonesia pada 15 Februari 2020 oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta.
Mobil ini menggunakan basis dari Suzuki Ertiga generasi kedua, namun hadir dengan tampilan lebih gagah dan karakter SUV yang lebih kuat.
Beberapa perbedaan mencolok terlihat pada desain bumper yang lebih besar, cladding hitam di sekeliling bodi, roof rail, serta ground clearance yang lebih tinggi.
Suzuki XL7 Alpha AT
Hal ini memberikan kesan SUV yang lebih kental dibandingkan Ertiga, sekaligus membuat tampilannya lebih tangguh dan siap melibas berbagai medan jalan.
Sejak awal peluncurannya, XL7 ditawarkan dalam tiga varian, yaitu Zeta, Beta, dan Alpha.
Ketiganya menggunakan mesin yang sama dengan Ertiga, yakni mesin K15B berkapasitas 1.462 cc, dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Suzuki XL7 Hybrid
Penyegaran
Pada tahun 2022, Suzuki melakukan penyegaran terhadap XL7, terutama pada varian tertingginya, Alpha.
Salah satu fitur penting yang ditambahkan adalah Suzuki Smart E-Mirror, yaitu spion tengah digital yang berfungsi sebagai dashcam dan kamera belakang. Fitur ini menambah aspek keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
Setahun kemudian, pada 2023, Suzuki XL7 kembali mendapatkan penyegaran, namun kini Suzuki mulai menawarkan XL7 dalam versi hybrid.
Soebronto Laras (kanan) saat peluncuran Suzuki XL7 Hybrid di Jakarta.
Teknologi yang digunakan adalah Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), yang mengandalkan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion.
Sistem ini membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar, terutama saat kondisi stop-and-go, serta mendukung fitur engine auto start-stop.
Kehadiran varian hybrid ini menjadi langkah Suzuki dalam menjawab kebutuhan konsumen terhadap kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.