Review Suzuki XL7 Alpha 2024; Pilihan Low SUV yang Proper Untuk Mobil Keluarga

Suzuki XL7 facelift telah meluncur sejak 2023 lalu. Low SUV ini sukses jadi salah satu produk andalan Suzuki di Indonesia selain Carry pick-up. 

Suzuki XL7 kini hadir dengan teknologi mild hybrid. Walau bukan jadi Low SUV yang terlaris namun XL7 bisa memberi warna tersendiri bagi sebuah Low SUV yang serba proporsional.

Sebagai sebuah low SUV, kami melihat bila Suzuki XL7 namanya mungkin masih kalah mentereng bila dibandingkan model lain, atau istilahnya underrated. Meskipun demikian, versi low SUV berbasis Ertiga ini juga memiliki beragam aspek positif yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai sebuah mobil keluarga masa kini.

Dalam review kali ini, kami meminjam unit Suzuki XL7 tipe Alpha selama seminggu. Kami pun mengeksplorasi hampir seluruh fitur serta kemampuan mobil ini secara langsung dalam road trip dari Jakarta menuju Kota Wisata Batu, Jawa Timur melalui Kediri.

Dalam perjalanan dengan jarak total mencapai lebih dari 1.600 kilometer ini, kami melewati berbagai kondisi jalan. Mulai dari tol Trans Jawa, jalan berliku khas pegunungan, hingga jalan aspal bergelombang di kota-kota yang dilalui saat road trip pekan lalu. 

Kami juga turut menguji tingkat efisiensi mesin mild hybrid ciptaan Suzuki. Kami mengukur seberapa boros bila kita berkendara dalam metode yang cukup agresif. Selain itu, dalam road trip ini juga kami bisa mengeksplorasi kemampuan suspensi Suzuki XL7, seberapa nyaman dan stabil saat bermanuver atau untuk meredam guncangan.

Lebih lengkapnya, berikut ini review kami setelah sepekan menggunakan Suzuki XL7 tipe Alpha.

1. Kenyamanan MPV Masih Cukup Kuat

Review Suzuki XL7 Alpha 2024; Pilihan Low SUV yang Proper Untuk Mobil Keluarga, 1. Kenyamanan MPV Masih Cukup Kuat, Fitur E-Mirror Touchscreen Mudahkan Visibilitas di Berbagai kondisi, Travel Suspensi yang Cukup Jauh dan Minim Limbung, Performa Mesin K15B yang Cukup Irit Namun Tetap Impresif, Kualitas Audio dan Kesenyapan Kabin Suzuki XL7, Kesimpulan 

Suzuki XL7 diciptakan dengan basis model dari Ertiga. Artinya, sebagian besar komponen mesin, transmisi, hingga kaki-kaki serupa dengan Low MPV tersebut. Bicara soal kenyamanan berkendara, kami mengapresiasi kenyamanan dari XL7 yang cukup nyaman dengan kabin luas.

Hal yang kami sukai dari desain interior di XL7 ialah pada headroom yang tinggi dengan jendela yang cukup lebar termasuk di baris ketiga, sehingga memberi kesan luas pada kabin. Untuk keleluasaan ruang kaki juga terbilang proporsional, termasuk pada baris belakang bila kita mengatur kursi baris kedua sedikit lebih maju.

Jadi, ruang kaki penumpang baris kedua dan baris ketiga bisa sama-sama cukup, kaki dan lutut tidak kesempitan dan masih bisa bergerak leluasa saat duduk.

Fitur E-Mirror Touchscreen Mudahkan Visibilitas di Berbagai kondisi

Review Suzuki XL7 Alpha 2024; Pilihan Low SUV yang Proper Untuk Mobil Keluarga, 1. Kenyamanan MPV Masih Cukup Kuat, Fitur E-Mirror Touchscreen Mudahkan Visibilitas di Berbagai kondisi, Travel Suspensi yang Cukup Jauh dan Minim Limbung, Performa Mesin K15B yang Cukup Irit Namun Tetap Impresif, Kualitas Audio dan Kesenyapan Kabin Suzuki XL7, Kesimpulan 

Interior Suzuki XL7 facelift kini hadir dalam kombinasi Gray Black Color dengan New Black Wood Pattern Instrument Panel. Lebih lanjut, tipe Alpha sudah mendapat New E-Mirror Touchscreen. 

Fitur E-Mirror menurut kami sangat membantu saat bagasi belakang terisi penuh barang bawaan hingga menutupi kaca pintu bagasi. Bagaimana tidak, kamera untuk merekam ada di sisi tengah pintu belakang, bersebelahan dengan kamera mundur. Ini memberi pengemudi visibilitas belakang yang luas tanpa terganggu apapun dengan memanfaatkan fitur e-Mirror tersebut.

Travel Suspensi yang Cukup Jauh dan Minim Limbung

Review Suzuki XL7 Alpha 2024; Pilihan Low SUV yang Proper Untuk Mobil Keluarga, 1. Kenyamanan MPV Masih Cukup Kuat, Fitur E-Mirror Touchscreen Mudahkan Visibilitas di Berbagai kondisi, Travel Suspensi yang Cukup Jauh dan Minim Limbung, Performa Mesin K15B yang Cukup Irit Namun Tetap Impresif, Kualitas Audio dan Kesenyapan Kabin Suzuki XL7, Kesimpulan 

Dalam road trip yang lalu, kami mensimulasikan perjalanan tersebut layaknya mudik Lebaran, dengan banyaknya barang bawaan dan penumpang saat perjalanan. Dengan membawa enam orang penumpang dan barang bawaan yang cukup banyak, suspensi dari Suzuki XL7 ini tidak ambles pada bagian belakang.

Postur mobil masih cukup proporsional walau membawa segitu banyak beban. Di sisi lain, suspensi belakang pun bisa semakin empuk dalam kondisi tersebut. Kami salut dengan travel suspensi dari Suzuki XL7 yang lumayan bisa meredam guncangan tanpa membuat ban gasruk ke dalam inner fender.

Karakter suspensi dan shockbreaker di Suzuki XL7 ini cukup empuk, walau tidak seempuk di Mitsubishi Xpander Cross tapi bisa lebih empuk dari Honda BR-V atau bahkan Rush-Terios. Bila dibandingkan ke sesama Low SUV, karakter bantingan di XL7 hampir mirip Stargazer X, dan bisa sedikit lebih empuk. 

Kenyamanan ini ditunjang dari ban berukuran 195/55 R16 dengan ban Dunlop Enasave yang memiliki karakter dinding ban lentur. Bicara jenis suspensi, di bagian depan Suzuki XL7 memakai MacPherson Strut with coil spring. Sedangkan di bagian belakang memakai Torsion beam with coil spring.  

Karakter suspensi XL7 terasa sedikit kaku jika berkendara di jalan bergelombang yang kondisinya tidak sepenuhnya mulus dan melibasnya dengan kecepatan rendah. Reboundnya masih tidak terlalu nyentak saat terpaksa menginjak lubang pada kecepatan sedang, di 60 km/jam. 

Menariknya, ayunan suspensi terasa cukup empuk saat melewati jalan sambungan beton jembatan di jalan tol, namun tetap mampu mempertahankan kestabilan. Mobil tidak ajrut-ajrutan walau kami pacu pada kecepatan 140 km/jam di jalan tol yang relatif lurus.

Ketika dikendarai untuk menikung dengan kecepatan tinggi di jalan tol, karakter suspensi memberi kepercayaan diri untuk menikung cepat tanpa limbung berlebihan. ini juga karena peran dari fitur Electronic Stability Program (ESP), yang membuat pengemudi bisa bermanuver dengan meyakinkan.

Performa Mesin K15B yang Cukup Irit Namun Tetap Impresif

Review Suzuki XL7 Alpha 2024; Pilihan Low SUV yang Proper Untuk Mobil Keluarga, 1. Kenyamanan MPV Masih Cukup Kuat, Fitur E-Mirror Touchscreen Mudahkan Visibilitas di Berbagai kondisi, Travel Suspensi yang Cukup Jauh dan Minim Limbung, Performa Mesin K15B yang Cukup Irit Namun Tetap Impresif, Kualitas Audio dan Kesenyapan Kabin Suzuki XL7, Kesimpulan Bicara soal performa, jadi nilai lebih lainnya dari Suzuki XL7. Memang, figur tenaga yang dihasilkan mesin K15B tidak terlalu besar tapi cukup untuk menghadapi berbagai situasi berkendara. 

Suzuki XL7 Alpha dibekali mesin K15B SVHS, 4-silinder 1.462 cc menghasilkan daya 104,7 PS/6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm/4.400 rpm. Output itu disalurkan melalui transmisi otomatis (AT) 4-speed ke roda depan.

Output segitu masih kalah besar daripada Honda BR-V atau Hyundai Stargazer X. Meskipun demikian, dukungan transmisi otomatis konvensional membuatnya memiliki torsi cukup untuk melewati tanjakan yang agak curam pada situasi stop and go sekalipun.

Kami tidak merasa kesulitan saat melewati jalan berliku pegunungan di daerah Ngantang-Kasembon-Pujon-Batu. Saat terjadi kemacetan,  mesin tidak meraung keras saat menyuplai tenaga saat digas lebih dalam. 

Dukungan transmisi otomatis konvensional membuat mobil ini tidak kesulitan dalam menghadapi situasi stop and go di jalur pegunungan yang macet long weekend. Kami cukup memposisikan tuas transmisi di posisi 2 dan mobil pun bisa berakselerasi dengan mudah.

Saat perlu menanjak di kemiringan agak curam dengan kuat dalam kondisi mobil penuh penumpang dan barang bawaan, tuas transmisi tinggal diposisikan ke L dan mobil bisa merayap tanpa kendala.

Lantas bagaimana dengan efisiensi mesin K15B mild hybrid tersebut? Kami mengapresiasinya karena tergolong irit dengan karakter berkendara santai dan sedikit agresif. 

Untuk kondisi lalu lintas lancar, konsumsi BBM berdasarkan MID di perjalanan ini, tercatat 13,7 km/liter Pertamax untuk rute kombinasi.

Sedangkan untuk rute Kota Wisata Batu ke Jakarta yang menghadapi berbagai kemacetan panjang di jalan arteri hingga jalan tol, konsumsi BBM tercatat di angka 12,3 km/liter dengan memakai BBM Pertamax. Sebagai informasi, kemacetan ini terjadi karena arus balik long weekend ditambah beberapa perbaikan di Tol Trans Jawa. 

Kualitas Audio dan Kesenyapan Kabin Suzuki XL7

Review Suzuki XL7 Alpha 2024; Pilihan Low SUV yang Proper Untuk Mobil Keluarga, 1. Kenyamanan MPV Masih Cukup Kuat, Fitur E-Mirror Touchscreen Mudahkan Visibilitas di Berbagai kondisi, Travel Suspensi yang Cukup Jauh dan Minim Limbung, Performa Mesin K15B yang Cukup Irit Namun Tetap Impresif, Kualitas Audio dan Kesenyapan Kabin Suzuki XL7, Kesimpulan 

Hal yang jarang diperhatikan orang namun cukup berpengaruh soal kenyamanan selama berkendara ialah soal kesenyapan kabin. Untuk kesenyapan kabin di Suzuki XL7 termasuk oke meskipun mobil sedang dipacu dalam kecepatan di tol Trans Jawa yang didominasi beton.

Road noise cukup minim walau mobil digeber hingga 140 km/jam di jalan beton. Kondisinya kian membaik saat kami menemukan jalan aspal di Trans Jawa yang membuat kabin terasa makin senyap. Insulasinya membuat penumpang bisa beristirahat dan menikmati perjalanan dengan nyaman.

Soal kualitas audio bawaan dari XL7 juga kami rasa sangat baik, dengan bass yang punchy. Namun untuk treble dan mid masih perlu sedikit ditingkatkan supaya bisa balance dan mengimbangi Low SUV dengan dukungan sound system merek premium.

Fitur loudness di head unit juga belum bisa secara optimal memberi treble dan mid yang lebih lantang. Untuk hal tersebut, kami hanya menyoroti soal pengaturan equalizer yang perlu untuk diatur secara manual. 

Kesimpulan 

Nah itu tadi review kami yang menggunakan Suzuki XL7 dalam road trip. Sejauh ini, Suzuki XL7 telah memenuhi ekspektasi dasar dari sebuah mobil keluarga yang nyaman. Selain itu, XL7 tetap menyajikan ketangguhan untuk berbagai kondisi berkendara.

Secara harga, tipe tertinggi XL7 ditawarkan lebih terjangkau dibanding sesama Low SUV berpenggerak roda depan lain, sehingga menawarkan sisi kompetitif dari segi harga. Dengan harga lebih murah, konsumen bisa mendapat sebuah mobil dengan fitur dan spesifikasi yang proporsional untuk berkendara sehari-hari.