BYD Resmikan Pabrik EV Raksasa di Malaysia, Salah Satu yang Terbesar

Logo mobil listrik BYD
Logo mobil listrik BYD

Rencana investasi ini terbilang cepat. Hanya dalam waktu tiga bulan, proyek tersebut berhasil terealisasi melalui skema percepatan pembangunan Muallim Speed-Lane (M-SL). Program yang diluncurkan pada 2023 itu memang dirancang untuk menjadikan distrik Muallim sebagai salah satu pusat penting dalam sektor otomotif global.

Dalam pernyataan resminya, KLK Land Sdn Bhd, anak usaha Kuala Lumpur Kepong Bhd (KLK) sekaligus pengelola kawasan industri KLK TechPark, menegaskan bahwa kehadiran BYD di Perak akan memberi dampak luas.

Lebih jauh, KLK Land menilai dampak dari investasi ini akan memungkinkan perusahaan-perusahaan lokal masuk dalam rantai pasok global kendaraan listrik. Hal itu sekaligus memperkuat posisi Malaysia di lanskap otomotif regional yang semakin kompetitif.

KLK TechPark, kawasan industri seluas 1.500 hektare, memang dirancang sebagai pusat pertumbuhan manufaktur bernilai tinggi. Pada tahap pertama, BYD akan menjadi penyewa utama dengan menempati 150 hektare lahan. Tahap-tahap berikutnya akan difokuskan pada pengembangan vendor dan perusahaan lain yang bisa melengkapi ekosistem otomotif di kawasan tersebut.

Ketua Eksekutif KLK, Tan Sri Lee Oi Hian, menyebut pengembangan KLK TechPark merupakan proyek jangka panjang yang lahir dari kerja sama erat dengan Pemerintah Negara Bagian Perak.

“KLK berakar di Perak, tempat kami membangun fondasi perusahaan. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ujar Lee.

Ia menambahkan, KLK siap mendukung langkah Pemerintah Negara Bagian Perak menuju industrialisasi bernilai tambah tinggi. Kehadiran BYD diharapkan tidak hanya memperkuat industri otomotif, tetapi juga mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi di wilayah tersebut.

Dengan langkah ini, Malaysia menegaskan ambisinya untuk tidak sekadar menjadi pasar, tetapi juga pemain penting dalam rantai produksi kendaraan listrik dunia. Bagi BYD, Perak akan menjadi basis baru untuk memperkuat penetrasi di Asia Tenggara, pasar yang kian strategis seiring meningkatnya permintaan mobil ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya
“KLK berakar di Perak, tempat kami membangun fondasi perusahaan. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ujar Lee.
Halaman Selanjutnya