JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla (JK), berpendapat bahwa generasi muda Indonesia harus memiliki ideologi yang kuat di samping kecerdasan.

Ia menekankan bahwa pendidikan di universitas tidak hanya bertujuan untuk mencetak individu yang cerdas, tetapi juga yang memiliki tujuan dan gagasan yang jelas.

"Ya, kampus itu bukan hanya sekadar menjadi pintar, tetapi menjadi pintar dengan ideologi apa, dengan ide apa, dengan tujuan apa," kata JK, Rabu (27/8).

JK percaya bahwa kemampuan berpikir yang terarah dapat membentuk masa depan pemuda. Baginya, masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, dan hal ini erat kaitannya dengan pendidikan yang mereka terima.

Ia menambahkan pentingnya kerja sama untuk memajukan bangsa secara intelektual tanpa menimbulkan konflik.

"Memang masa depan ditentukan oleh orang, tetapi orang juga ditentukan oleh pendidikannya. Dan itu kenapa pendidikan itu penting," tegasnya.

Oleh karena itu, JK berharap seluruh perguruan tinggi di Indonesia mulai menanamkan ideologi yang tepat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurutnya, sebuah universitas tidak akan bisa berkembang tanpa berpegang pada ide dan idealisme yang kuat.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan yang berlandaskan ideologi yang kokoh adalah hal utama yang harus diperhatikan oleh negara, terutama dalam menghadapi kompleksitas masa depan.

"Apabila kita menghadapi Indonesia yang kompleks pada masa datang, tentu dibutuhkan idealisme dan meneruskan ide-ide itu," tutur Jusuf Kalla.