Minum Obat Harusnya Pakai Air Hangat, Kenapa?

Ilustrasi anak minum air, Meningkatkan kelarutan obat, Melindungi tenggorokan dan lambung, Menenangkan tubuh dan membantu pencernaan, Catatan penting, Tips minum obat dengan air hangat
Ilustrasi anak minum air

Dokter sering menyarankan pasien untuk meminum obat dengan air hangat. Alasannya, tubuh dapat menyerap obat lebih cepat dan lebih efektif ketika menggunakan air hangat.

Kebiasaan ini juga membantu melindungi tenggorokan dan lambung dari efek iritasi. Lantas bagaimana cara kerja air hangat dengan obat-obatan yang kita konsumsi? Simak penjelasannya di sini.

Pertama mari ketahui bagaimana air hangat membantu? Ternyata sebelum masuk ke aliran darah dan mulai bekerja, obat perlu larut di dalam lambung. Air hangat membantu mempercepat proses pelarutan zat obat.

Semakin cepat obat larut dan masuk ke aliran darah, semakin cepat pula efeknya terasa. Sebuah penelitian mengenai paracetamol menunjukkan bahwa obat ini bekerja lebih cepat bila dilarutkan dengan air hangat, dibandingkan dengan air dingin atau tanpa air sama sekali.

Selain itu, air hangat mempercepat proses pengosongan lambung, sehingga obat lebih cepat berpindah ke usus halus dan kemudian terserap ke dalam tubuh. Hasilnya, pemulihan menjadi lebih cepat.

Meningkatkan kelarutan obat

Air hangat dapat melarutkan beberapa jenis obat lebih baik dibandingkan air dingin. Obat yang larut dengan sempurna akan lebih mudah diserap oleh tubuh.

Beberapa tablet atau bubuk obat bahkan bekerja lebih efektif ketika dilarutkan dengan air hangat, karena proses penghancurannya menjadi lebih optimal. Sebaliknya, air dingin memperlambat proses pelarutan, sehingga efek terapi obat bisa berkurang atau tertunda.

Melindungi tenggorokan dan lambung

Minum obat dengan air yang terlalu sedikit bisa membuat tablet tersangkut di tenggorokan. Hal ini dapat mengiritasi lapisan tenggorokan maupun esofagus (saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung). Akibatnya, bisa timbul nyeri, rasa panas di dada (heartburn), hingga pendarahan pada kasus yang lebih parah.

Air hangat membantu mencegah masalah tersebut dengan memudahkan proses menelan dan mengurangi iritasi. Pada pasien yang mengonsumsi obat pereda nyeri atau antibiotik, air hangat juga melindungi dinding lambung agar tidak terlalu teriritasi.

Menenangkan tubuh dan membantu pencernaan

Selain manfaatnya saat minum obat, air hangat juga punya keuntungan tersendiri bagi kesehatan. Air hangat dapat membuat otot perut lebih rileks, melancarkan aliran darah ke usus, dan merangsang kerja pencernaan.

Pencernaan yang lebih baik akan meningkatkan penyerapan obat sekaligus nutrisi. Air hangat juga membantu meredakan kram dan kejang otot yang sering muncul saat tubuh sedang sakit.

Catatan penting

Meski bermanfaat, ada hal yang perlu diperhatikan:

  • Jangan gunakan air panas atau mendidih untuk minum obat, karena suhu terlalu tinggi bisa merusak kandungan aktif obat.
  • Air dingin memang terasa segar, tapi bisa memperlambat kerja obat karena tubuh perlu menghangatkannya terlebih dahulu di lambung. Hal ini membuat efek obat tertunda.
  • Beberapa orang juga mengalami rasa tidak nyaman atau kejang di tenggorokan saat menelan obat dengan air dingin.

Tips minum obat dengan air hangat

  1. Gunakan sekitar 200 ml air hangat untuk menelan obat, agar lebih mudah masuk ke lambung.
  2. Hindari mencampur obat dengan susu, jus buah, atau minuman berkafein, karena dapat memengaruhi efektivitas obat.
  3. Selalu baca petunjuk pada label obat dan ikuti arahan dokter mengenai suhu air yang dianjurkan.
  4. Jika obat perlu dilarutkan lebih dulu, gunakan air hangat agar penyerapannya lebih optimal.
  5. Ingat, jangan gunakan air mendidih karena dapat merusak obat.