ngobrol dengan teman

Menghadapi berbagai macam orang memang sudah sulit, tetapi berhadapan dengan orang yang tidak menghargai kita bisa jauh lebih melelahkan secara emosional. Baik itu rekan kerja, teman, bahkan anggota keluarga, rasa tidak dihargai yang terus-menerus bisa mengganggu ketenangan batin dan menurunkan rasa percaya diri.

Saat seseorang berkali-kali merendahkan atau tidak menghargai kita, mengabaikannya kadang tidak cukup, sementara marah hanya membuat keadaan semakin buruk. Lantaran itu, berikut beberapa tips berbasis psikologi untuk menghadapi sikap tidak hormat dengan bermartabat dan kuat, tanpa kehilangan rasa percaya diri seperti dilansir dari laman Times of India.

1. Jangan Mengambil Sikap Tidak Hormat Secara Pribadi

Ketika seseorang tidak menghormati Anda, sering kali itu mencerminkan ketidakamanan, masalah, atau frustrasi dalam dirinya sendiri. Jadi, sebenarnya itu lebih banyak tentang mereka, bukan tentang Anda. Dengan tidak mengambilnya secara pribadi, Anda melepaskan kendali mereka atas emosi Anda. Ini bukan berarti Anda harus menoleransi perilaku buruk mereka, melainkan menyadari bahwa tindakan mereka adalah cerminan pola pikir mereka, bukan nilai diri Anda. Karena itu, tanggapi dengan tenang alih-alih bereaksi dengan emosi.

2. Tetapkan Batasan yang Jelas

Menetapkan batasan menunjukkan bahwa Anda cukup menghargai diri sendiri untuk tidak menerima perlakuan buruk orang lain. Batasan bisa menjadi tameng psikologis Anda. Saat menetapkannya, bersikaplah tegas tetapi tetap hormat. Misalnya, katakan, “Saya tidak nyaman diperlakukan seperti itu.” Menurut psikolog, orang sering kali menguji batas, tetapi batasan yang konsisten akan mengajarkan orang lain bagaimana seharusnya memperlakukan Anda.

3. Latih Kekuatan “Pause”

Alih-alih langsung terpancing oleh sikap tidak hormat, ambil jeda sejenak. Saat Anda tidak dihargai, otak bisa memicu respons fight or flight (melawan atau lari). Dengan mengambil langkah mundur dan berhenti sebentar, Anda memberi diri ruang untuk berpikir jernih dan merespons dengan dewasa.

4. Kelilingi Diri dengan Orang yang Menghargai Anda

Lingkungan sosial punya pengaruh besar terhadap kesehatan mental Anda. Rasa tidak dihargai yang terus-menerus bisa perlahan merusak kepercayaan diri. Karena itu, penting untuk membangun sistem dukungan dari orang-orang yang menghargai, mendukung, dan mengangkat Anda. Saat berada di sekitar orang yang memperlakukan Anda dengan baik, Anda akan lebih mudah melihat nilai diri sendiri. Ini juga membantu Anda lebih cepat mengenali perilaku toksik dan memberi kekuatan untuk menjauh dari mereka yang tidak memperlakukan Anda dengan layak.

5. Tahu Kapan Harus Menjauh

Kadang, respons paling sehat terhadap sikap tidak hormat adalah diam dan menjaga jarak. Tidak semua pertarungan pantas diperjuangkan, dan tidak semua hubungan harus dipertahankan. Psikolog menyebutnya penarikan strategis, yaitu melindungi energi Anda dengan keluar dari situasi yang beracun. Jika seseorang terus-menerus tidak menghargai Anda meski Anda sudah berusaha memperbaikinya, mungkin inilah saatnya untuk pergi. Itu bukan kelemahan, melainkan kebijaksanaan.