Top 7+ Aktivitas Sehat Setelah Makan Siang Agar Tidak Gemuk

Banyak orang yang setelah makan siang merasa ngantuk dan tergoda untuk langsung rebahan. Padahal, kebiasaan ini bisa memengaruhi metabolisme dan berisiko membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak.
Aktivitas sederhana setelah makan siang justru bisa membantu mencegah rasa kantuk berlebih sekaligus menjaga berat badan tetap ideal.
Menurut profesor kesehatan dan aktivitas fisik dari University of Kansas, Dr. John M. Jakicic, tubuh membutuhkan gerakan ringan setelah makan agar proses pencernaan lebih efisien dan energi dari makanan digunakan, bukan disimpan sebagai cadangan lemak.
Lantas apa saja aktivitas yang disarankan dilakukan setelah makan siang untuk mencegah kegemukan? Berikut ini rangkumannya.
1. Jangan Langsung Duduk atau Tidur
Salah satu kesalahan terbesar setelah makan siang adalah langsung duduk terlalu lama atau bahkan tidur. Posisi ini membuat sistem pencernaan bekerja lebih lambat dan memicu penumpukan kalori menjadi lemak.
Dr. Jakicic menekankan bahwa tubuh membutuhkan waktu setidaknya 20–30 menit untuk memulai proses metabolisme dengan baik setelah makan. Tidur dalam rentang waktu tersebut bisa meningkatkan risiko refluks asam dan membuat perut terasa tidak nyaman.
2. Jalan Kaki Ringan 10–15 Menit
Aktivitas paling sederhana yang sangat dianjurkan setelah makan siang adalah jalan kaki ringan. Tidak perlu jauh, cukup sekitar kantor atau lingkungan rumah.
Penelitian juga mendukung hal ini. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Physical Activity and Health menemukan bahwa berjalan santai selama 15 menit setelah makan bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah rasa kantuk berlebih.
“Jalan kaki ringan setelah makan membantu otot menyerap glukosa dengan lebih baik, sehingga kadar gula darah lebih stabil dan risiko penumpukan lemak berkurang,” kata Dr. Jakicic menambahkan.
3. Lakukan Peregangan Ringan
Jika tidak memungkinkan untuk keluar berjalan, peregangan ringan juga bisa jadi pilihan. Gerakan sederhana seperti merentangkan tangan, menekuk badan ke kiri-kanan, atau memutar bahu bisa membantu melancarkan peredaran darah.
Selain itu, peregangan bermanfaat untuk mengurangi rasa kaku akibat duduk terlalu lama di depan komputer setelah makan siang. Dengan begitu, tubuh tetap terasa segar dan tidak mudah mengantuk.
4. Minum Air Putih Cukup
Air putih adalah kunci metabolisme yang sehat. Setelah makan siang, minum segelas air putih bisa membantu proses pencernaan, melancarkan penyerapan nutrisi, sekaligus mencegah rasa lapar palsu.
Dr. Jakicic menjelaskan bahwa banyak orang salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar.
“Dengan minum cukup air, tubuh terhindar dari konsumsi kalori tambahan yang sebenarnya tidak dibutuhkan,” ujarnya.
5. Hindari Camilan Manis Setelah Makan Siang
Kebiasaan lain yang sering tanpa sadar dilakukan adalah mengonsumsi camilan manis setelah makan siang, seperti kue atau minuman manis. Padahal, tubuh sudah mendapatkan cukup energi dari makanan utama.
Asupan gula tambahan justru bisa membuat kadar gula darah melonjak cepat lalu turun drastis, sehingga menimbulkan rasa kantuk lebih parah. Sebaiknya gantikan dengan buah segar jika memang masih ingin ngemil.
6. Atur Pola Bernapas dan Relaksasi
Selain gerakan fisik, mengatur napas juga bisa membantu metabolisme lebih optimal. Dengan menarik napas dalam-dalam beberapa kali, tubuh akan lebih rileks, aliran oksigen meningkat, dan rasa kantuk berkurang.
Relaksasi sederhana seperti ini juga bermanfaat untuk mengurangi stres, yang seringkali memicu keinginan ngemil berlebihan.
7. Jaga Porsi dan Kualitas Makan Siang
Aktivitas sehat setelah makan siang akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan pilihan makanan yang tepat. Porsi yang terlalu besar membuat tubuh cepat lelah dan malas bergerak.
Dr. Jakicic menyarankan untuk mengutamakan karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan sayuran.
“Kombinasi ini membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, energi stabil, dan tidak mudah mengantuk,” jelasnya.