Top 12+ Pilihan Aktivitas Lansia agar Tetap Sehat, Bugar, dan Bahagia
Memasuki usia lanjut, banyak orang mulai membatasi aktivitas fisik harian karena stamina menurun, kondisi kesehatan tertentu, atau minimnya kesempatan. Namun, para lanjut usia (lansia) justru dianjurkan tetap aktif agar tetap sehat dan bugar.
Menjaga kebugaran lansia tidak hanya penting dari sisi fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental dan sosial. Berbagai kegiatan untuk lansia bisa dilakukan di rumah maupun di luar ruangan, dengan menyesuaikan kondisi tubuh dan minat masing-masing.
Menurut artikel Hello Sehat yang ditinjau oleh dr. Carla Pramudita Susanto, dokter umum dari Klinik Laboratorium Pramita, aktivitas lansia, terutama yang bersifat fisik, sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan individu agar tidak berlebihan dan tetap aman.
Cara Memilih Aktivitas yang Tepat bagi Lansia
Pemilihan kegiatan lansia perlu mempertimbangkan kondisi fisik, minat pribadi, serta tuntutan aktivitas yang akan dilakukan. Misalnya, lansia yang mengalami masalah pada lutut sebaiknya tidak melakukan pendakian, namun masih bisa berjalan kaki ringan di pagi hari.
Untuk menjaga keamanan dan manfaat aktivitas fisik, lansia sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Adapun rekomendasi aktivitas fisik untuk lansia meliputi:
- 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang atau
- 75 menit aktivitas intensitas berat per minggu.
- Setiap sesi aktivitas disarankan berlangsung minimal 10 menit.
- Bila telah terbiasa, lansia dapat meningkatkan durasi hingga 300 menit aktivitas sedang atau 150 menit aktivitas berat dalam seminggu.
- Latihan keseimbangan tiga kali seminggu bagi yang memiliki masalah koordinasi tubuh.
- Latihan kekuatan otot dua kali seminggu.
12 Pilihan Kegiatan Sehat untuk Lansia
ilustrasi lansia bersosialisasi
Berikut sejumlah pilihan kegiatan lansia yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial:1. Olahraga Ringan dan Teratur
Aktivitas olahraga lansia seperti jalan kaki, berenang, senam lansia, yoga, hingga latihan peregangan bisa membantu menjaga kebugaran tubuh.
Lansia juga bisa mengikuti kelas olahraga bersama seperti komunitas jalan sehat atau kelas yoga yang dapat mendorong semangat dan menghindari rasa kesepian.
2. Kerajinan Tangan
Kegiatan seperti melukis, merajut, menggambar, atau bahkan membuat tembikar dapat menjadi media ekspresi dan terapi mental bagi lansia. Selain itu, aktivitas ini melatih ketelitian dan koordinasi motorik halus.
3. Berkebun
Bagi lansia yang menyukai alam, berkebun bisa menjadi kegiatan menyenangkan dan menenangkan.
Menanam, menyiram, serta membersihkan taman memberi manfaat fisik sekaligus membantu memenuhi kebutuhan vitamin D dari sinar matahari pagi.
4. Membaca dan Menulis
Aktivitas membaca buku atau menulis cerita, puisi, atau pengalaman pribadi dapat menstimulasi kemampuan kognitif dan memperkaya wawasan. Lansia juga bisa bergabung dalam klub buku untuk meningkatkan interaksi sosial.
5. Memasak
Aktivitas memasak memungkinkan lansia untuk berkreasi menciptakan menu makanan sehat lansia yang menunjang kebutuhan gizi harian. Proses memasak seperti memotong dan mencampur bahan juga melatih keterampilan motorik.
6. Menari dan Bermain Musik
Mendengarkan musik, memainkan alat musik, atau menari bisa menjadi kegiatan lansia yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Musik terbukti membantu memperbaiki suasana hati dan menstimulasi memori.
7. Memelihara Hewan
Menurut studi dari UMH, memelihara hewan seperti anjing, kucing, burung, atau ikan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental lansia. Hewan peliharaan juga bisa menjadi teman setia yang mengurangi rasa kesepian.
8. Menjadi Relawan
Lansia dapat tetap merasa berdaya dan dibutuhkan dengan menjadi sukarelawan dalam komunitas atau acara sosial. Aktivitas ini juga membantu menjaga hubungan sosial dan memberi makna dalam kehidupan sehari-hari.
9. Bermain Game Mengasah Otak
Permainan seperti catur atau kartu dapat mencegah penurunan fungsi otak. Ini merupakan salah satu bentuk stimulasi kognitif untuk mencegah risiko demensia atau penyakit Alzheimer.
10. Kegiatan Relaksasi
Meditasi, teknik pernapasan, atau pijat relaksasi bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur lansia. Kegiatan relaksasi ini sangat penting mengingat gangguan tidur cukup umum terjadi pada usia lanjut.
11. Mengunjungi Alam
Berjalan-jalan ke taman atau destinasi wisata alam yang ramah lansia bisa membantu menjaga kesehatan mental lansia dan memberikan ketenangan. Paparan alam secara langsung juga dapat memperbaiki suasana hati.
12. Menonton Film Klasik
Menyaksikan film-film era dulu dapat membangkitkan nostalgia dan kenangan menyenangkan masa muda. Aktivitas ini juga bisa memicu diskusi hangat dan mempererat hubungan keluarga.
Manfaat Kegiatan bagi Lansia
Berbagai aktivitas lansia tidak hanya menjaga tubuh tetap bergerak, tetapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan keseimbangan dan mencegah risiko jatuh atau patah tulang.
- Memperkuat sistem imun tubuh.
- Menurunkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan osteoporosis.
- Mempertahankan fungsi otak dan mencegah Alzheimer atau demensia.
- Meningkatkan kualitas tidur dan mencegah gangguan mental lansia, termasuk depresi.
- Memperluas relasi sosial dan menghindari rasa kesepian.
Tips Tambahan untuk Lansia
Meskipun ada banyak pilihan aktivitas yang bermanfaat, penting bagi lansia untuk memilih kegiatan sesuai kondisi fisik.
Bila mengalami gangguan kesehatan seperti inkontinensia urine (kebocoran urine), gunakan popok dewasa khusus agar tetap nyaman dan percaya diri saat beraktivitas.
Aktivitas yang tepat akan memberikan manfaat maksimal bagi lansia dan mendukung gaya hidup sehat lansia dalam menjalani hari tua yang aktif, produktif, dan bahagia.
