Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia

cacar api, Cacar Api, Cacar api, lansia, Gejala cacar api, vaksin cacar api, gejala cacar api, cara mencegah cacar api, apa itu penyakit cacar api, komplikasi cacar api, Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia, Mengenal cacar api, Gejala cacar api, Komplikasi serius yang mungkin terjadi dari cacar api, Cara mencegah cacar api

Banyak yang berpikir, cacar air hanya datang sekali seumur hidup. Namun, virus penyebab cacar air tidak sepenuhnya menghilang setelah sembuh, melainkan “bersembunyi” di dalam tubuh. 

Saat daya tahan tubuh menurun, terutama pada usia lanjut, virus tersebut bisa kembali aktif dan memicu penyakit bernama cacar api.

“Ketika kecil terkena cacar air dan sembuh, virus varicella-zoster itu tidak hilang, melainkan menetap di badan dan bersembunyi di serabut saraf,” jelas Country Medical Director GSK, dr. Calvin Kwan dalam Press Conference bersama Duta Kampanye Kesehatan Kenali Cacar Api, Selasa (22/7/2025).

Cacar api tidak hanya menyebabkan ruam kulit, tetapi juga rasa nyeri yang hebat seperti terbakar hingga membuat penderitanya sulit bergerak. 

Cacar api paling sering menyerang lanjut usia (lansia) dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Simak penjelasan lengkap mengenai penyakit cacar api.

Mengenal cacar api

Apa itu cacar api?

cacar api, Cacar Api, Cacar api, lansia, Gejala cacar api, vaksin cacar api, gejala cacar api, cara mencegah cacar api, apa itu penyakit cacar api, komplikasi cacar api, Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia, Mengenal cacar api, Gejala cacar api, Komplikasi serius yang mungkin terjadi dari cacar api, Cara mencegah cacar api

(Kiri ke kanan)Maia Estianty dipilih jadi Duta Kampanye Kesehatan Kenali Cacar Api dan Country Medical Director GSK dr. Calvin Kwan dalam Press Conference bersama Duta Kampanye Kesehatan Kenali Cacar Api, di Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025).

Cacar api, atau dikenal sebagai herpes zoster, merupakan infeksi virus varicella-zoster yang sama dengan penyebab cacar air. 

Meski begitu, virus ini bisa kembali aktif setelah bertahun-tahun tertidur di dalam tubuh.

Penyakit ini kebanyakan menyerang kelompok lansia. Calvin mengungkap, hal ini disebabkan karena sistem imun terus menurun ketika usia sudah memasuki 50 tahun ke atas.

“Ketika berusia 50 tahunan, sistem imun mulai menurun. Virus varicella-zoster berpotensi kembali dan menyerang tubuh, sehingga terinfeksi cacar api,” lanjutnya.

Gejala cacar api

Ada rasa nyeri dan sensasi terbakar

Cacar api diawali dengan rasa nyeri, kesemutan, atau sensasi terbakar pada satu sisi tubuh, yang kemudian diikuti dengan ruam merah dan lepuhan kecil berisi cairan.

Menurut Calvin, rasa nyeri tersebut bisa sangat mengganggu aktivitas harian hingga terasa seperti ditusuk-tusuk.

“Kulit terasa terbakar, tidak nyaman bergerak, dan menimbulkan bekas luka, namun bisa hilang dalam waktu lama,” ucapnya. 

Komplikasi serius yang mungkin terjadi dari cacar api

cacar api, Cacar Api, Cacar api, lansia, Gejala cacar api, vaksin cacar api, gejala cacar api, cara mencegah cacar api, apa itu penyakit cacar api, komplikasi cacar api, Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia, Mengenal cacar api, Gejala cacar api, Komplikasi serius yang mungkin terjadi dari cacar api, Cara mencegah cacar api

Cacar api atau herpes zoster diakibatkan oleh virus cacar air yang aktif kembali. Penyakit ini berpotensi menyerang lansia. Simak cara pencegahannya.

Cacar api bukan hanya soal rasa sakit di kulit, tetapi juga berpotensi menimbulkan komplikasi berbahaya, salah satunya pada penglihatan.

“Dari penelitian, komplikasinya itu bahkan beberapa bisa kena mata. Pada beberapa kasus bisa mengganggu penglihatan,” ujar Calvin.

Tak hanya itu, komplikasi lainnya yang paling ditakuti adalah neuralgia pasca-herpes, kondisi nyeri yang terus terasa meskipun ruam sudah sembuh.

“Bahkan bisa juga rasa sakitnya enggak hilang, meski di kulit sudah sembuh. Akan tetapi rasa nyerinya masih terasa. Ini dikenal dengan neuralgia pasca-herpes,” katanya.

Cara mencegah cacar api

Jaga daya tahan tubuh

Pencegahan cacar api bisa dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh, serta melakukan vaksinasi bagi kelompok usia rentan.

“Pastikan menjalani gaya hidup yang sehat, jaga sistem imun semaksimal mungkin, olahraga yang teratur,” tuturnya.

Simak beberapa cara mencegah penyakit cacar api:

  1. Menjalani pola hidup sehat dan rutin berolahraga.
  2. Mengonsumsi makanan bergizi untuk mendukung sistem imun.
  3. Melakukan vaksinasi cacar api sebanyak dua kali setelah memasuki usia 50 tahun.

Lebih lanjut, apabila mengalami beberapa gejala di atas, segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi. 

Dengan demikian, meski cacar air hanya muncul sekali, virus penyebabnya tetap "berada" di tubuh dan bisa aktif kembali sebagai cacar api.

Penyakit ini menyakitkan, berisiko menimbulkan komplikasi, dan berpotensi menyerang lansia. Menjaga daya tahan tubuh dan vaksinasi termasuk beberapa kunci pencegahan terbaik.