Pramono Klaim Banjir Jakarta Akibat Kiriman Air dari Bogor

Pramono Klaim Banjir Jakarta Akibat Kiriman Air dari Bogor

Sebanyak 100 Rukun Tetangga (RT) dan 3 ruas jalan di Jakarta masih mengalami banjir hingga Senin (7/7) pukul 08.00 WIB. Hampir ribuan jiwa juga terpaksa harus mengungsi.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan, banjir kali ini disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah hulu serta kiriman air dari Bogor yang menyebabkan luapan Kali Ciliwung dan beberapa sungai lainnya.

Ia pun menginstruksikan seluruh dinas terkait untuk bergerak cepat menangani banjir, termasuk Dinas Sumber Daya Air (SDA).

"Semua pompa air telah dioperasikan, pintu-pintu air disesuaikan, dan kami harapkan genangan segera surut," ujar Pramono, Senin (7/7).

Pramono juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan susulan, serta memanfaatkan layanan darurat Jakarta Siaga 112 yang beroperasi 24 jam dan bebas pulsa.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menuturkan pihaknya telah mengerahkan personel ke lapangan untuk memantau kondisi genangan, sekaligus berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta jajaran lurah dan camat.

"Fokus utama kami adalah menyedot air yang menggenangi permukiman, memastikan tali-tali air dan saluran berfungsi, serta mendistribusikan bantuan dasar untuk warga terdampak," terang Yohan.

Di sisi lain, Dinas Sosial DKI Jakarta terus menyalurkan bantuan makanan dan sandang kepada warga terdampak. Kepala Suku Dinas Sosial di masing-masing wilayah telah berkoordinasi dengan para lurah dan camat untuk menjamin distribusi berjalan tepat sasaran.

Selain itu, Pemprov DKI juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI untuk mendistribusikan bantuan tambahan, terutama ke wilayah yang terdampak cukup parah seperti Kecamatan Jatinegara, Kramat Jati, dan Cawang. Bantuan yang disalurkan antara lain makanan siap saji, air mineral, perlengkapan bayi, dan pakaian layak pakai.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan seluruh genangan surut dalam waktu singkat, serta memastikan seluruh unsur pemerintah daerah dalam keadaan siaga penuh untuk menjamin keselamatan dan kebutuhan dasar warga.

Adapun data wilayah Jakarta yang terdampak banjir, sebagai berikut:

Jakarta Pusat terdapat 17 RT yang terdiri dari:

- Kel. Karet Tengsin

Jumlah: 17 RT

Ketinggian: 30 s.d 40 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut

Jakarta Barat terdapat 14 RT yang terdiri dari:

- Kel. Kedaung Kali Angke

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Angke

- Kel. Rawa Buaya

Jumlah: 5 RT

Ketinggian: 70 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Angke

- Kel. Kedoya Selatan

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 30 s.d 60 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kembangan Selatan

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 60 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kembangan Utara

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Angke

Jakarta Selatan terdapat 27 RT yang terdiri dari:

- Kel. Tanjung Barat

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Pela Mampang

Jumlah: 13 RT

Ketinggian: 50 s.d 150 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut

- Kel. Pengadegan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Rawajati

Jumlah: 7 RT

Ketinggian: 80 s.d 100 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Jati padang

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 80 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan PHB Sarua

- Kel. Pejaten Timur

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 50 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 42 RT yang terdiri dari:

- Kel. Bidara Cina

Jumlah: 14 RT

Ketinggian: 75 s.d 130 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cipinang Muara

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 40 s.d 50 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Sunter

- Kel. Kampung Melayu

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 80 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cawang

Jumlah: 7 RT

Ketinggian: 80 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cipinang Melayu

Jumlah: 15 RT

Ketinggian: 150 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Sunter

Jalan Tergenang terdapat 3 Ruas Jalan yang terdiri dari:

1. Jl. Adi Karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat

Ketinggian: 60 cm

2. GG. H Musanif, Kel. Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat

Ketinggian: 40 cm

3. Jl. Cipinang Indah ( SMK Penabur ) , Kel. Pondok Bambu, Jakarta Timur

Ketinggian: 60 cm

1. Aula Kantor Kelurahan Bidara Cina

- Jumlah Pengungsi: 33 KK 137 Jiwa

2. Masjid Jami Ittihadul Ikhwan Kampung Melayu

-Jumlah Pengungsi: 24 KK, 74 Jiwa

3. SDN 01/02 Kampung Melayu

-Jumlah Pengungsi: 37 KK, 119 Jiwa

4. Masjid Al-Hawi Cililitan

- Jumlah Pengungsi: 3 KK, 11 Jiwa

5. Mushala Al-Ishlah Kampus Binawan Cawang

-Jumlah Pengungsi: 11 KK, 30 jiwa

6. Masjid Al Ridwan Jatipadang

7. Mushollah Sibili Jatipadang

- Jumlah Pengungsi: 23 KK, 75 jiwa

8. Masjid Jami Al Khaer, Kedaung Kali Angke

- Jumlah Pengungsi: 10 KK, 20 jiwa

9. Musholla Kelurahan Kedoya Selatan

- Jumlah Pengungsi: 12 KK, 37 jiwa

10. RPTRA Segas Karet Tengsin

11. Masjid Nurul Huda Karet Tengsin

12. Masjid Al Muhajirin Karet Tengsin

- Jumlah Pengungsi: 44 KK, 156 jiwa

13. Masjid Al Muqorobbin Cipinang Melayu

14. Masjid Universitas Borobudur

15. Masjid Al Hidayah Cipinang Melayu

16. Posko Pengungsi Tenda BPBD

- Jumlah Pengungsi: 95 KK, 337 jiwa. (Asp)