Para Sekretaris IKN Dapat Pelatihan Khusus dari PPM Manajemen

Peran sekretaris kini berkembang dari yang semula identik dengan tugas administratif menuju posisi strategis. Dinamika dunia kerja menuntut fleksibilitas sekaligus kemampuan berpikir kritis dari para profesional di bidang ini.
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melihat pentingnya peningkatan kapasitas sekretaris dalam mendukung pembangunan kelembagaan. Penguatan kompetensi dianggap relevan dengan kebutuhan tata kelola organisasi yang terus berkembang.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, PPM Manajemen menyelenggarakan pelatihan bertajuk Management for Professional Secretary pada 12–13 Agustus 2025. Program ini diikuti para sekretaris dari Otorita IKN selama dua hari penuh.
Pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan manajerial agar sekretaris mampu berperan lebih strategis di organisasi. Hal ini juga menjadi jawaban atas tuntutan peran yang semakin kompleks di lingkungan kerja modern.
Grace Djalung, Analis SDM Aparatur Ahli Muda Otorita IKN yang bertindak sebagai PIC pelatihan, menegaskan pentingnya kegiatan ini. “Kami berharap peserta mampu memahami fungsi dan peran sekretaris, meningkatkan wawasan, serta mengelola pekerjaan dan sumber daya kantor secara efektif,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Rabu 27 Agustus 2025.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai topik, mulai dari manajemen waktu lintas generasi hingga teknik penjadwalan prioritas. Peserta juga dibekali strategi menghadapi atasan serta perencanaan kerja rutin maupun non-rutin.
Desti Delia, Head of Executive Development Program PPM Manajemen, menyoroti peran sekretaris yang semakin strategis. “Sekretaris kini tidak hanya dituntut mengelola waktu atasan, tetapi juga merencanakan, mengatur, dan memprioritaskan masalah dengan efektif,” katanya.
Kesan positif datang dari para peserta pelatihan. Salah satunya menyampaikan, “Materi disampaikan dengan sangat baik dan memotivasi, sehingga kami mendapatkan semangat baru untuk menjalankan tugas sehari-hari.”
Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah pertukaran pengalaman antar peserta. Diskusi yang terjadi membuka wawasan baru dalam menghadapi tantangan kerja.
Melalui pelatihan ini, para sekretaris diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh. Transformasi peran sekretaris pun dipandang sebagai langkah penting dalam mendukung kinerja organisasi secara menyeluruh.