Menu MBG di Bengkulu yang Diduga Pemicu Keracunan. Ada Jeruk, Mi, hingga Pentol Bakso

Bengkulu, Lebong, lebong bengkulu, keracunan MBG, keracunan MBG Bengkulu, keracunan MBG di bengkulu, keracunan MBG di Lebong bengkulu, keracunan MBG di lebong, ratusan siswa di Bengkulu keracunan, ratusan siswa di Lebong keracunan, Menu MBG di Bengkulu yang Diduga Pemicu Keracunan. Ada Jeruk, Mi, hingga Pentol Bakso, Rincian Korban, Menu MBG yang Diduga Jadi Pemicu, Polisi Segel Dapur MBG, Reaksi Pemerintah Daerah, Tidak Pernah Dikoordinasikan

Kasus dugaan keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa ratusan siswa dan guru di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu (27/8/2025).

Berdasarkan data terkini, jumlah korban mencapai 456 orang. Mereka terdiri dari siswa TK, SD, SMP, hingga sejumlah tenaga pendidik.

Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani melalui Kasubsi PIDM Humas, Aipda Syaiful Anwar, membenarkan adanya penambahan korban.

“Betul, kembali bertambah, sekarang sudah 456 orang totalnya, itu dari guru hingga siswa,” ujar Syaiful, Kamis (28/8/2025).

Rincian Korban

Data dari kepolisian dan Dinas Kesehatan mencatat, sebanyak 119 orang dirawat inap, 328 orang rawat jalan, dan 9 orang menjalani rawat mandiri di rumah.

Sebagian besar korban ditangani di RSUD Lebong dengan rincian:

  1. Ruang Aula: 27 pasien anak
  2. Ruang PICU: 74 anak
  3. Ruang NICU: 1 anak
  4. Ruang Radiologi: 7 anak
  5. Ruang UGD: 10 anak

Rawat jalan: 263 pasien yang sudah dipulangkan

Selain itu, penanganan juga dilakukan di sejumlah puskesmas, antara lain:

  • Puskesmas Muara Aman, Lebong Utara: 3 anak (sudah pulang)
  • Puskesmas Semelako, Lebong Tengah: 41 anak (27 rawat jalan, 14 hanya ambil obat)
  • Puskesmas Lemeupit, Lebong Sakti: 3 anak rawat jalan
  • Puskesmas Talang Leak, Bingin Kuning: 17 anak rawat jalan
  • Puskesmas Sukaraja, Amen: 1 guru rawat jalan
  • Para korban umumnya mengalami mual, muntah, diare, dan lemas.

Bengkulu, Lebong, lebong bengkulu, keracunan MBG, keracunan MBG Bengkulu, keracunan MBG di bengkulu, keracunan MBG di Lebong bengkulu, keracunan MBG di lebong, ratusan siswa di Bengkulu keracunan, ratusan siswa di Lebong keracunan, Menu MBG di Bengkulu yang Diduga Pemicu Keracunan. Ada Jeruk, Mi, hingga Pentol Bakso, Rincian Korban, Menu MBG yang Diduga Jadi Pemicu, Polisi Segel Dapur MBG, Reaksi Pemerintah Daerah, Tidak Pernah Dikoordinasikan

Bripka Jaka Pratama, anggota Satuan Satsamapta Polres Lebong, menggendong seorang anak PAUD yang keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) menuju RSUD Lebong, Kamis (28/8/2025). (Dok, Polres Lebong)

Fokus penyelidikan mengarah pada menu MBG yang dibagikan hari itu. Menu terdiri dari:
  • satu buah jeruk
  • mi tepung
  • empat pentol bakso
  • tahu goreng
  • sayur tumis jagung

Makanan tersebut diketahui dimasak pada malam sebelumnya di dapur MBG Desa Lemeupit, Kecamatan Lebong Sakti, lalu dibagikan kepada siswa pada siang harinya.

Tak lama setelah disantap, sejumlah siswa mulai jatuh sakit. Siswa TK hingga SD lebih dulu mengalami gejala, sementara siswa SMP dan guru merasakannya sejak sore hari.

Ada pula siswa yang selamat karena tidak memakan makanan tersebut, sebab tercium bau yang dianggap aneh.

Polisi Segel Dapur MBG

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi menyegel dapur MBG di Desa Lemeupit. Ketua dapur MBG juga diamankan sementara untuk dimintai keterangan.

“Untuk ketua dapur MBG diamankan sementara di Polres Lebong. Tujuannya untuk dimintai keterangan, sementara dapur ditutup sampai proses penyelidikan selesai,” jelas Aipda Syaiful.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Mardiyono menegaskan, kasus ini akan ditangani serius.

“Ya, dapur umum MBG sudah disegel, ketua dapurnya juga telah diamankan sementara, nanti kita tunggu hasilnya,” kata Mardiyono.

Penyelidikan termasuk uji laboratorium terhadap sampel makanan guna memastikan penyebab keracunan.

Reaksi Pemerintah Daerah

Bengkulu, Lebong, lebong bengkulu, keracunan MBG, keracunan MBG Bengkulu, keracunan MBG di bengkulu, keracunan MBG di Lebong bengkulu, keracunan MBG di lebong, ratusan siswa di Bengkulu keracunan, ratusan siswa di Lebong keracunan, Menu MBG di Bengkulu yang Diduga Pemicu Keracunan. Ada Jeruk, Mi, hingga Pentol Bakso, Rincian Korban, Menu MBG yang Diduga Jadi Pemicu, Polisi Segel Dapur MBG, Reaksi Pemerintah Daerah, Tidak Pernah Dikoordinasikan

Ratusan siswa di Kabupaten Lebong, Bengkulu, alami keracunan usai santap Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (27/8/2025). (Dok, RSUD Lebong).

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan duka dan empati atas musibah ini.

“Kita harapkan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Dan harusnya tidak terjadi ketika memang prosedur yang sudah ditetapkan itu dilalui dengan baik,” ujarnya.

Helmi meminta seluruh rumah sakit memberikan pelayanan maksimal serta menginstruksikan ambulans gratis di Lebong maupun Rejang Lebong untuk siaga.

“Saya juga sudah memerintahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi untuk segera ke Kabupaten Lebong memberikan dukungan penuh,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan dapur MBG dihentikan sementara.

“Untuk sementara, pengelola dapur MBG ini dihentikan dan diinvestigasi dulu. Titik tekan Pemprov saat ini bagaimana anak-anak bisa sembuh, karena ini musibah yang harus kita tangani serius,” kata Mian.

Mian juga meminta Baznas Bengkulu menyiapkan makanan tambahan bagi para korban hingga kondisi pulih.

Tidak Pernah Dikoordinasikan

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lebong, Fakhrurrozi, menegaskan bahwa program MBG tidak pernah melalui koordinasi dengan dinas maupun Pemkab Lebong.

“Iya, tidak pernah dikoordinasikan dengan pihak Disdikbud. Kami bahkan tidak tahu ada jadwal pembagian MBG ke sekolah-sekolah, termasuk menunya juga,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Lebong juga menyiapkan posko bantuan khusus serta membuka nomor darurat bagi masyarakat.

“Silakan jika butuh bantuan bisa hubungi nomor itu, kami siap memberikan bantuan khususnya bagi para korban dugaan keracunan,” kata Kapolres.

Kabupaten Lebong terletak sekitar 123 kilometer atau tiga jam perjalanan dari pusat Kota Bengkulu. Kini daerah ini menjadi sorotan nasional akibat kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Tribun Bengkulu dengan judul "Inilah Menu MBG Penyebab Keracunan Massal di Lebong, 427 Siswa dan Guru Jadi Korban" 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!