Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Kasus Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi

Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Kasus Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan peristiwa keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sragen masih dalam pemeriksaan dan menjadi evaluasi bersama.

"Kita sudah buka posko terkait dengan kesehatan 24 jam. Sampai hari ini tidak ada yang dirawat inap, hanya rawat jalan. Hasilnya kami lab-kan (periksa laboratorium). Tetapi kondisi anak-anak sudah sehat semua," katanya, di Semarang, Rabu (13/8).

Gubernur menambahkan kegiatan MBG di Sragen juga sudah dihentikan sementara. Untuk sampel makanan di dapur umum lokasi MBGsedang diperiksa di laboratorium milik Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk mengetahui penyebab pastinya.

Sembari menunggu hasil laboratorium, Satuan Tugas MBG Jateng bersama Dinas Kesehatan masih terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan peristiwa terkait MBG di Sragen mengakibatkan sekitar 196 anak keracunan. Ratusan anak sudah diperiksa dan didiagnosis mengalami gangguan pencernaan ringan.

"Rawat jalan, tidak ada yang rawat inap, karena gangguan pencernaan ringan. Tetapi, untuk penyebabnya memang belum diketahui. Sampel makanannya sekarang diperiksa di provinsi untuk melihat apa penyebabnya," tandasnya, dikutip Antara. (*)