Heboh Ulat di Menu MBG Ternate, Distribusi Dihentikan Sementara

Makanan Bergizi Gratis, Ternate, ulat, MTs Negeri 1 Ternate, menu makanan sekolah, makanan bergizi gratis, ulat di mbg, MBG Ternate, ulat dalam makanan sekolah, insiden makanan ulat Ternate, Heboh Ulat di Menu MBG Ternate, Distribusi Dihentikan Sementara

Distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di MTs Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara, dihentikan sementara menyusul temuan seekor ulat hidup dalam salah satu porsi makanan siswa.

Insiden ini memicu kekhawatiran dan kekecewaan para orang tua murid, serta menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Penghentian sementara distribusi MBG terpantau langsung oleh Tribunternate.com di lokasi sekolah pada Rabu (30/7/2025).

Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Kota Ternate, Sahdi Muhamad Laher, membenarkan adanya temuan tersebut dan langsung meminta agar penyaluran makanan dihentikan untuk sementara waktu guna dilakukan evaluasi.

Insiden ini bermula dari beredarnya video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan sejumlah siswa panik dan berteriak setelah melihat ulat di dalam porsi makanan yang mereka terima.

Video tersebut viral di media sosial pada Selasa (29/7/2025) dan memicu perhatian luas.

Dari total 780 siswa penerima MBG di sekolah tersebut, satu siswa diketahui secara langsung menemukan ulat dalam makanannya. Sayangnya, sebagian siswa lainnya sudah lebih dulu menyantap hidangan tersebut sebelum menyadari kejanggalan.

"Saya Kecewa, Tapi Alhamdulillah Anak Saya Aman"

Abd. Rahman, orang tua dari Andra—salah satu siswa penerima MBG—mengungkapkan kekecewaannya saat mengetahui anaknya telah mengonsumsi makanan yang mengandung ulat.

“Kita semua tahu ini program makanan bergizi, tapi mengapa bisa ada ulat dalam porsinya? Tentu saya kecewa,” ujarnya kepada Tribunternate.com, Rabu (30/7/2025).

Meski begitu, ia bersyukur putranya tidak menunjukkan gejala sakit. Ia juga mendesak agar pihak sekolah dan pengelola MBG memperketat pengawasan distribusi makanan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Alhamdulillah, sejauh ini anak saya aman. Tapi tentu saya akan komplain kalau sampai timbul masalah kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, Andra membenarkan bahwa ia sempat memakan sebagian menu sebelum menyadari ada ulat di bawah potongan ayam.

“Awalnya saya makan seperti biasa. Tapi tiba-tiba ada ulat muncul dari bawah potongan ayam. Saya langsung kaget, teman-teman juga histeris,” ungkapnya.

Hanya 1 dari 800 Porsi yang Bermasalah

Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Dobang Timur Perkasa, Nurhafni Panggabean, menyayangkan kejadian tersebut namun menegaskan bahwa seluruh proses produksi makanan telah melalui standar dan pemeriksaan yang ketat sebelum dikirim ke sekolah.

“Sebelum disalurkan, ada tim yang lebih dulu lakukan pemeriksaan hingga pengecekan. Untuk MTs Negeri 1 Ternate kami layani 800 porsi, namun sayangnya 1 porsi ada temuan ulat. Padahal kami layani 18 sekolah dengan 3.800 porsi dan semuanya aman,” ujar Nurhafni, Rabu (30/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa menu yang disajikan pada hari kejadian terdiri dari nasi, ayam goreng mentega, tempe goreng, sayur labu wortel, dan buah pepaya. Semua bahan dimasak pada malam sebelumnya dan langsung habis terpakai.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan kebersihan di dapur pengolahan.

 “Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Ke depan kami pastikan distribusi dilakukan lebih hati-hati. Besok (Kamis) distribusi sudah normal kembali,” tambahnya.

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif nasional di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan dijalankan secara terpusat oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap daerah, termasuk di Maluku Utara.

Tujuan utama MBG adalah meningkatkan kualitas gizi pelajar, menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan, serta menggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui pelibatan UMKM dan penyedia lokal.

Di Kota Ternate, terdapat 10 SPPG yang bertugas menyalurkan MBG ke berbagai sekolah. SPPG Yayasan Dobang Timur Perkasa yang berlokasi di Kecamatan Ternate Utara bertanggung jawab atas distribusi ke 18 sekolah dengan total 3.800 porsi makanan setiap hari.

Harga Seporsi MBG dan Rincian Biaya

Nurhafni Panggabean juga meluruskan persepsi publik terkait harga menu MBG yang selama ini dianggap mahal. Ia menegaskan bahwa untuk jenjang SMP dan SMA, harga seporsi makanan MBG adalah Rp 15.000, sedangkan untuk tingkat SD dan PAUD/TK hanya Rp 8.000.

“Asumsi masyarakat di luar sana kalau seporsi menu MBG Rp 30 ribu padahal tidak benar. Rp 15 ribu itu terdiri dari Rp 10 ribu bahan makanan, Rp 3 ribu operasional dan gaji karyawan, dan Rp 2 ribu untuk sewa bangunan dan alat,” jelas Nurhafni.

Meskipun insiden ini mencoreng nama baik program MBG, pihak SPPG berharap agar komunikasi lebih terbuka dilakukan antara pihak sekolah dan penyedia makanan jika ada kendala. Hal ini penting agar solusi dapat segera diambil sebelum menyebar ke publik secara tidak proporsional.

“Kami tidak melarang mau disampaikan, tapi alangkah baiknya sampaikan ke kami dulu. Apalagi ini program nasional, kalau ada hal negatif, bisa berdampak ke kami juga,” tutup Nurhafni.

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Ulat di Menu MBG MTS Negeri 1 Ternate, Orang Tua Siswa : Saya Kecewa