Gojek Angkat Suara soal Insiden Ojol Dilindas Barracuda Brimob

Screenshoot barrcuda lindas pria pakai jaket ojol.
Screenshoot barrcuda lindas pria pakai jaket ojol.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyampaikan duka cita yang mendalam dan keprihatinan atas insiden pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) Barracuda milik Brimob.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam dan keprihatinan atas terjadinya insiden di Pejompongan. Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk korban serta keluarga yang terdampak," ujar Direktur Public Affairs & Communications GoTo Ade Mulya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Gojek

Gojek

Ade menyampaikan saat ini GoTo terus melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan kejelasan identitas korban lebih lanjut.

Pihaknya akan terus menyampaikan informasi resmi apabila terdapat perkembangan baru terkait insiden ini.

"Kami juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga situasi tetap kondusif," ujar Ade.

Video kejadian rantis Barracuda Brimob melindas pengendara ojek online (ojol) tersebar di berbagai platform media sosial (medsos) masyarakat, yang diperkirakan berlokasi di Pejompongan.

Setelah melindas korban, kendaraan taktis tersebut lanjut memacu kecepatan dan meninggalkan lokasi kejadian. Sejumlah warga dan pengendara yang geram pun mengejar kendaraan itu hingga ke Jalan Layang Non-Tol Casablanca.

Korban, yang diketahui seorang laki-laki, dikabarkan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit terdekat di kawasan Jakarta Pusat.

Pada Kamis (29/08), aksi unjuk rasa yang semula terpusat di depan Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, sejak siang hari, kemudian berlanjut sampai sore hari berujung ricuh.

Beberapa lokasi di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, pun menjadi tempat massa bentrok dengan aparat. Titik-titik terjadinya bentrok itu antara lain di Jalan Penjernihan, Jalan Penjompongan, Bendungan Hilir, KS Tubun Petamburan, dan Palmerah. (Ant)