Mencoba Peruntungan di Segmen UMKM Jelang Tutup Tahun

Great Eastern x OCBC.
Great Eastern x OCBC.

Perusahaan asuransi asal Singapura, Great Eastern, membidik segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menawarkan produk terbarunya, 'Asuransi Semua Risiko Industri', di Indonesia.

Hal ini mengingat jumlah UMKM yang mencapai 66 juta per Mei 2025, di mana 30 persennya merupakan bisnis perdagangan kecil.

Menurut Direktur Pemasaran Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok, UMKM dihadapkan dengan risiko seperti kebakaran, banjir, hingga gempa Bumi. Risiko ini dapat menyebabkan gangguan operasional bahkan kerugian besar.

"Asuransi sudah mengkaji bahwa potensi yang ada di pasar adalah UMKM. Dan juga segmen mikronya di bawah Rp1 miliar. Kami melihat potensi besar UMKM," ungkapnya di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.

Anak usaha OCBC Group itu pun sudah menetapkan target penjualan dari produk tersebut. "Kita targetkan (pendapatan premi) Rp20 miliar untuk sisa 4 bulan sampai akhir tahun ini," tegas dia.

Pada kesempatan yang sama, Wealth Management and Funding Product Head, OCBC, Vonny Wibowo, mengaku jika produk 'Asuransi Semua Risiko Industri' dapat diperoleh dengan mudah melalui Bank OCBC.

Ia juga menyediakan akses untuk mendapatkan produk keuangan yang komprehensif untuk berbagai kebutuhan, baik untuk nasabah individu maupun bisnis, karena percaya setiap nasabah memiliki kebutuhan finansial yang berbeda dan ingin mendapatkan layanan dan produk yang sesuai dengan mudah.

"Melalui kolaborasi dengan Great Eastern Group, kami menawarkan solusi atas kebutuhan finansial dan perlindungan nasabah yang dapat terpenuhi dalam satu ekosistem," jelas Vonny.

Sebagai informasi, Great Eastern resmi memperkenalkan pembaruan logo sebagai bagian dari langkah strategis memperkuat posisi perusahaan.

Transformasi logo ini menjadi momentum untuk memperkuat misi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks inklusi keuangan meningkat menjadi 80,51 persen.

Namun, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih relatif rendah dibanding negara lain di Asia Tenggara.

Kini, semangat dan pengalaman tersebut diterjemahkan dalam identitas baru yang lebih berani, fokus, dan dinamis serta selaras dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang.

Pembaruan logo Great Eastern bukan sekadar perubahan tampilan visual, melainkan representasi nyata dari arah strategis yang lebih progresif.

Elemen desain seperti ekor, kaki, surai, dan mata pada ikon singa menggambarkan keberanian, kepemimpinan, dan fokus masa depan.

Great Eastern memperkenalkan evolusi terbaru pada identitas visualnya melalui pembaruan motif singa yang kini tampil lebih tegas dan berwibawa. Desain baru ini mencerminkan kepemimpinan serta komitmen perusahaan dalam menjaga standar keunggulan.