Fokus Pengembangan Teknologi Optik Pertahanan
Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Direktur Utama Joga Dharma Setiawan bersama Direktur Bisnis Irwan Ibrahim.
Kedua belah pihak membahas penyelarasan 8 Astacita Len Industri yang menjadi landasan arah inovasi teknologi dan penguatan kapabilitas pertahanan nasional berbasis riset serta inovasi.
“8 Astacita Len Industri menjadi pijakan strategis bagi perusahaan dalam mengembangkan peta jalan teknologi yang sejalan dengan kebijakan pertahanan nasional,” ungkap Joga Dharma, Jumat, 29 Agustus 2025.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong kemandirian alutsista nasional, sekaligus memperkuat daya saing industri pertahanan Indonesia.
LEN Industri dan Kemenhan.
Sebagai bagian dari strategi 8 Astacita, Len Industri kini mengembangkan teknologi optik pertahanan.
Fokus pengembangan diarahkan pada Night Vision Goggle atau NVG Gen-4, Thermal Imaging, dan Laser Pointer.
Langkah ini bukan hanya bertujuan mengurangi ketergantungan pada produk impor, tetapi juga memperkuat kapabilitas nasional di bidang optik pertahanan.
“Pengembangan NVG Gen-4, Thermal Imaging, dan Laser Pointer akan menjadi tonggak penting bagi kemandirian pertahanan Indonesia. Ini bagian dari peta jalan teknologi yang kami siapkan,” tegas Joga Dharma.
Sementara itu, Djoko Purwanto menyambut baik upaya tersebut dan menilai inisiatif Len Industri akan mempercepat penguasaan teknologi pertahanan berbasis inovasi.
Pilar ini menjadi dasar dalam menetapkan prioritas riset dan inovasi untuk menjawab tantangan pertahanan modern.
"Sinergi dengan Kemenhan diharapkan visi mewujudkan industri pertahanan yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global dapat segera tercapai," kata dia.
