Ini Cara Membedakan Tulisan ChatGPT dan Bukan

Ilustrasi ChatGPT/prompt ChatGPT, 1. Struktur Tulisan yang Terlalu Rapi, 2. Penggunaan Kata yang Formal dan Netral, 3. Konsistensi Tinggi dalam Gaya Bahasa, 4. Data Umum vs Detail Spesifik, 5. Repetisi Kalimat atau Ide, 6. Kesalahan yang Jarang Terjadi, 7. Alur Penutup yang Terstruktur
Ilustrasi ChatGPT/prompt ChatGPT

Sejak hadirnya ChatGPT, dunia penulisan digital mengalami perubahan besar. Banyak orang kini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menulis artikel, esai, bahkan skripsi. Namun, semakin canggih teknologi ini, semakin sulit juga membedakan mana tulisan buatan manusia dan mana yang dihasilkan oleh AI. Meski begitu, ada beberapa ciri khas yang bisa membantu Anda mengenali perbedaannya.

1. Struktur Tulisan yang Terlalu Rapi

Salah satu tanda paling jelas dari tulisan ChatGPT adalah struktur yang sangat teratur. Biasanya, tulisan buatan AI dibagi menjadi paragraf dengan alur logis dan jarang “melompat-lompat.” Misalnya, setiap poin dijelaskan runtut mulai dari pengenalan, pembahasan, hingga kesimpulan. Sementara tulisan manusia kadang lebih fleksibel, dengan gaya yang tidak selalu konsisten.

2. Penggunaan Kata yang Formal dan Netral

Tulisan ChatGPT cenderung menggunakan bahasa yang formal, netral, dan jarang menyinggung hal-hal personal. Misalnya, frasa seperti “dengan demikian,” “perlu diperhatikan,” atau “secara keseluruhan” sering muncul. Tulisan manusia, terutama dalam bentuk blog pribadi atau opini, biasanya lebih ekspresif dengan sentuhan emosi atau humor.

3. Konsistensi Tinggi dalam Gaya Bahasa

ChatGPT memiliki gaya bahasa yang konsisten dari awal hingga akhir tulisan. Jarang ada perubahan nada, seperti tiba-tiba menjadi santai lalu kembali formal. Sementara manusia lebih sering menulis dengan gaya yang berubah-ubah, tergantung pada suasana hati, topik, atau pembaca yang dituju.

4. Data Umum vs Detail Spesifik

Tulisan ChatGPT biasanya menyajikan informasi umum yang mudah dipahami banyak orang. Misalnya, ketika menjelaskan topik kesehatan, AI akan memberikan saran standar seperti “perbanyak minum air putih” atau “jaga pola tidur.” Sebaliknya, tulisan manusia sering kali menyertakan pengalaman pribadi, contoh nyata, atau data spesifik yang sulit ditemukan AI tanpa sumber langsung.

5. Repetisi Kalimat atau Ide

Ciri lain yang sering muncul adalah pengulangan ide dengan kata-kata berbeda. ChatGPT terkadang mengulang poin yang sama untuk menambah panjang tulisan, sementara manusia cenderung lebih variatif dalam mengembangkan ide.

6. Kesalahan yang Jarang Terjadi

Tulisan ChatGPT jarang sekali mengandung typo atau salah ketik. Kalimatnya rapi, tanda baca teratur, dan jarang ada kesalahan ejaan. Sebaliknya, tulisan manusia lebih rentan terhadap kesalahan kecil ini. Justru, keberadaan typo bisa menjadi tanda bahwa tulisan tersebut asli dari manusia.

7. Alur Penutup yang Terstruktur

Artikel buatan AI biasanya selalu memiliki penutup yang jelas, misalnya kesimpulan yang merangkum semua poin. Manusia terkadang menutup tulisan dengan cara mendadak atau bahkan tanpa kesimpulan yang lengkap.

Membedakan tulisan ChatGPT dan bukan memang tidak selalu mudah, apalagi jika penulis manusia juga menulis dengan gaya formal dan rapi. Namun, dengan memperhatikan struktur, gaya bahasa, repetisi, hingga kehadiran detail personal, Anda bisa lebih jeli mengenalinya.

Ke depannya, kemampuan membedakan ini akan semakin penting, terutama di dunia pendidikan, jurnalistik, dan konten digital. Bukan berarti tulisan AI buruk, tetapi mengetahui perbedaannya dapat membantu kita menilai kualitas informasi dengan lebih bijak.