Indonesia dan Perancis Teken MoU Budaya, Fokus pada Pengembangan Museum

kerja sama budaya, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, presiden prancis sekarang, kerja sama budaya indonesia perancis, budaya indonesia perancis, Indonesia dan Perancis Teken MoU Budaya, Fokus pada Pengembangan Museum

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Kebudayaan Perancis, Rachida Dati terkait kerja sama budaya pada Rabu (28/5/2025) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

"Melalui kerja sama ini, Indonesia dan Perancis berkomitmen membangun ruang bersama untuk inovasi, ko-kreasi, dan solidaritas budaya lintas generasi dengan menitikberatkan pada pelestarian cagar dan warisan budaya, pengembangan museum, digitalisasi arsip dan koleksi, penguatan kapasitas SDM budaya, hingga promosi ekonomi dan industri budaya seperti film, musik, wastra, kuliner, seni pertunjukan, dan gim," jelas Menteri Kebudayaan, Fadli Zon lewat keterangan resmi, dikutip Rabu (28/5/2025).

Fadli melanjutkan, MoU ini merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Bersama Indonesia-Perancis terkait strategi di bidang kebudayaan yang telah disepakati oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Komitmen pelacakan asal usul koleksi dan pertukaran kurator

kerja sama budaya, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, presiden prancis sekarang, kerja sama budaya indonesia perancis, budaya indonesia perancis, Indonesia dan Perancis Teken MoU Budaya, Fokus pada Pengembangan Museum

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon (kanan) bersama Menteri Kebudayaan Perancis, Rachida Dati (kiri) saat penandatanganan MoU kerja sama budaya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Kerja sama ini menegaskan komitmen bersama terhadap pencegahan pergerakan ilegal benda budaya dan bersejarah, termasuk pelacakan asal usul koleksi lewat riset pro-venance dan repatriasi berbasis etik.

Tak hanya itu, kesepakatan ini juga mendorong terbentuknya kerja sama antar-lembaga, antara lain pertukaran kurator dan konservator, residensi seniman, penyelenggaraan festival bersama, dan penguatan jejaring antar-institusi budaya Indonesia dan Perancis.

Sejumlah program, seperti IndonesiaFrance Film Lab, Borobudur Cultural Center, Yayasan PINTU, dan partisipasi dalam Cité internationale des arts di Paris, Perancis, menjadi bagian dari inisiatif yang akan dijalankan.

"Kami ingin memperkuat dialog budaya antara kedua bangsa, terutama melibatkan generasi muda dan pelaku budaya kontemporer," kata Menteri Fadli.

"Perancis dan Indonesia memiliki ekosistem budaya yang dinamis dan saling melengkapi. Inilah saatnya kita melangkah bersama membentuk lanskap budaya global yang lebih inklusif, terbuka, dan kolaboratif," imbuhnya.