Bazar Daily Wear Sasar Gen Z Bergaya Kasual dan Berani, Harga Mulai Rp10 Ribu Hingga Buy 1 Get 1

Locapop, bazar busana siap pakai untuk pertama kalinya digelar pada 27–31 Agustus 2025 di Aeon Mall Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Mengusung semangat keberanian dan ekspresi diri khas generasi muda, bazar ini menyasar generasi Z yang aktif, kreatif, dan penuh gaya.
Dibentuk oleh Eras Pragitha, sosok di balik bazar modest fashion Rendevous Market, mengungkapkan, bazar ini fokus beralih dari modest fashion ke tren daily wear yang lebih umum dan relevan dengan gaya hidup Gen Z saat ini.
“Rendevous lebih ke modest market. Di Locapop, kami menyasar Gen Z sebagai target utama, yang gayanya lebih kasual, berani, dan beragam. Ini bukan sekadar bazar, tapi ruang berekspresi lewat fashion,” ujar Eras Pragitha, Head Creative Locapop, dalam keterangannya, dikutip Sabtu 30 Agustus 2025.
Sejak hari pertama, Eras menceritakan, antusiasme pengunjung terus meningkat. Meski tidak memasang ekspektasi tinggi, Locapop berhasil mencatat lebih dari 4.000 pengunjung di hari pertama, meningkat menjadi 5.500 di hari ketiga, dan diperkirakan menembus 6.000 pengunjung pada hari keempat. Target per hari sebesar 6.000 pengunjung pun tampak realistis tercapai.
Menariknya, bazar ini menawarkan diskon hingga 70 persen, dengan harga produk mulai dari Rp10 ribu hingga Rp225 ribu. Beberapa promo unggulan antara lain, Rp250 ribu untuk 3 item, Buy 1 Get 1 Free dan Rp150 ribu untuk 2 item.
Dengan 58 tenant yang berpartisipasi, bazar ini tidak hanya menghadirkan busana, tapi juga tas, aksesori, dan item fashion lain yang menunjang gaya hidup Gen Z. Beberapa brand yang mencuri perhatian antara lain Fimelo, Bianca, dan Oclo.
Selain itu ada brand Deav Hijab, Tubita, Kienka, Gamaleea, Nay Sportware, Arcell, Lozy Hijab, Kallia Label, Odeca, dan masih banyak lagi.
Tenant-tenant ini menyajikan koleksi kekinian mulai dari hijab trendi dengan aksesori anting, bodycon slit dress, denim barrel pants, hingga clean outfit dengan earth tone dan warna butter yang sedang digandrungi.
“Gen Z cenderung berani bereksperimen. Mereka suka layering, warna netral, outfit tanpa pola, bahkan memadukan gaya olahraga dengan tas trendi. Bukan soal tren semata, tapi soal karakter dan statement,” tambah Eras.
Menghidupkan Kembali Tren Belanja Offline
Pemilihan lokasi di Jakarta Selatan bukan tanpa alasan. Kawasan ini dikelilingi oleh kampus dan pusat aktivitas Gen Z, menjadikannya pusat strategis bagi brand-brand lokal untuk menjangkau pembeli potensial.
Locapop juga menjadi wadah bagi brand lokal untuk menyesuaikan diri dengan tren vintage, gaya layering, serta gaya "pop culture" yang tidak terikat pola. Anting, topi, headpiece, hingga sepatu model domar dan mullet menjadi bagian dari gaya khas yang digemari anak muda saat ini.
“Kami ingin Gen Z di seluruh Indonesia punya wadah untuk mencari fashion yang terjangkau, relevan, dan membuat mereka lebih berani styling. Ke depan, tenant akan lebih variatif lagi mulai dari brand non-hijab, sepatu, parfum, dan banyak lagi,” tutup Eras.