Caption Panjang Jaminan Post Instagram Jadi Viral? Ini Penjelasan Bos IG

instagram, media sosial, Aplikasi, caption, Caption Panjang Jaminan Post Instagram Jadi Viral? Ini Penjelasan Bos IG

Berbagai konten diunggah pengguna di media sosial termasuk Instagram setiap harinya. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan takarir alias caption panjang, untuk menjelaskan lebih lanjut seputar konten dan lain sebagainya.

Namun apakah caption panjang bisa mempengaruhi jangkauan (reach) suatu posting di Instagram? Pertanyaan terkait ini juga diungkapkan oleh salah satu pengguna, khususnya saat CEO Instagram, Adam Mosseri membuka sesi tanya jawab mingguan melalui akun IG-nya dengan handle @mosseri.

Menjawab pertanyaan itu, Mosseri memaparkan bahwa caption yang panjang tidak akan memengaruhi reach Instagram.

"Tidak masalah membubuhkan caption yang sangat panjang, bila diinginkan, silakan saja. Hal itu tidak akan begitu memengaruhi jangkauan posting Anda," kata Mosseri.

Bos Instagram ini juga mengakui bahwa sejumlah kalangan pengguna telah menemukan cara yang cukup menarik untuk mengutarakan caption yang panjang. Meski demikian, dia menegaskan bahwa caption panjang bukan keharusan.

"Ini tidak wajib dan tidak merugikan Anda. Silakan saja jika Anda mau (caption panjang)," ujar Mosseri, dikutip dari video sesi tanya jawab yang diunggah ulang oleh akun oncescuradu di media sosial Threads.

instagram, media sosial, Aplikasi, caption, Caption Panjang Jaminan Post Instagram Jadi Viral? Ini Penjelasan Bos IG

CEO Instagram, Adam Mosseri

Adapun Instagram memang memungkinkan pengguna untuk mengunggah konten disertai keterangan teks panjang agar lebih terperinci. Meski begitu, terdapat batasan jumlah karakter teks yang bisa ditampung dalam caption setiap konten.

Dilansir dari blog Metricool, media sosial di bawah naungan Meta ini mengizinkan pengguna menulis caption hingga 2.200 karakter atau setara 5-8 paragraf.

Namun menurut platform pengelola konten media sosial ini, caption sekitar 180 karakter biasanya menghasilkan interaksi (engagement) yang optimal.

Dukungan jumlah karakter teks itu juga berlaku untuk komentar di IG. Hanya saja, komentar yang lebih pendek dan ringkas dinilai Metricool lebih efektif.

Sementara itu untuk tanda pagar (tagar) atau hastag, Instagram mengizinkan pengguna menambahkan hingga 30 tagar per unggahan. Namun Metricool merekomendasikan pengguna untuk menggunakan 5-10 tagar saja yang relevan dengan konten pengguna.

TikTok batasi jumlah hashtag

Bukan hanya Instagram, TikTok juga membatasi jumlah hastag di satu postingan. Akan tetapi, jumlahnya lebih sedikit dibanding IG.

Penggunaan tagar di TikTok kini hanya dibatasi hingga lima tagar saja untuk satu konten yang dibagikan. Perubahan ini diketahui dari notifikasi yang diterima sejumlah pengguna, belakangan ini.

"Maksimal lima tagar. Gunakan hashtag yang akurat untuk menambah jumlah views," demikian keterangan pada notifikasi TikTok.

instagram, media sosial, Aplikasi, caption, Caption Panjang Jaminan Post Instagram Jadi Viral? Ini Penjelasan Bos IG

Ilustrasi TikTok.

Ketika sudah menggunakan lima tagar di caption, pengguna tidak dimungkinkan lagi mengeklik tombol Hashtag di bawah kolom Caption.

Dilansir KompasTekno dari Social Media Today, Senin (1/9/2025), pembatasan dari aturan ini dinilai masuk akal. Sebab, kini tiap media sosial mengandalkan algoritma dalam menyuguhkan konten.

Konten-konten yang ditawarkan berbasis dari data engagement dan minat pengguna terhadap suatu konten. Tidak hanya itu, pengguna juga kini lebih bergantung pada konten yang mereka sukai, ketimbang melakukan pencarians ecara manual ataupun mencari konten via hashtag.

Hal ini mengindikasikan bahwa tanda pagar kini tidak lagi relevan dan memberi kontribusi signifikan terhadap pencarian konten.

Alhasil, fungsi dari tagar itu sendiri tidak lagi dinilai penting oleh TikTok sehingga penggunaan tagar kini pun dibatasi.