Apakah Mencium Tangan dan Kaki Bayi Juga Bisa Menularkan Virus?

– Demi menjaga kesehatan anak dan melindungi dari penularan penyakit, biasanya para ibu telah emmiliki berbagai strategi, agar anaknya tak dicium sembarangan saat bertemu kerabat di momen Lebaran.
Mulai dari dengan tegas melarang siapapun untuk mencium sampai menggunakan model gendongan yang sulit dilepas.
Ini bukan tanpa alasan. Mencium bayi dan balita dapat membahayakan kesehatan mereka. Ada beragam penyakit yang bisa ditularkan, seperti herpes simpleks, meningitis, dan pneumonia.
Meski demikian, ada yang mengizinkan orang lain mencium bayi dan balita mereka. Namun, ciuman hanya boleh dilakukan di tangan dan kaki bayi.
Lantas, apakah cara seperti ini mampu meminimalisir penularan penyakit?
“Tetap saja (berisiko untuk penularan penyakit), walaupun risikonya lebih kecil, apalagi cium di kaki,” kata CEO & Founder Tentang Anak sekaligus dokter spesialis anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
Sebab, bayi dan balita masih belum bisa menjangkau area kaki dengan tangannya. Sehingga, kuman dan bakteri yang menempel di sana tidak dapat masuk ke mulut.
“Tapi kalau cium di tangan, kan bayi masih suka refleks masukin tangan ke mulut (sehingga berisiko),” tutur Mesty.
Terlepas dari penularan penyakit yang diminimalisasi lewat ciuman pada tangan dan kaki, orang dewasa yang ingin mencium bayi dan balita tetap harus memerhatikan kesehatan dan kebersihan mereka.
Meskipun tidak mencium di area wajah, sebelum mencium bayi dan balita, orang dewasa tetap harus mencuci tangan terlebih dulu.
“Mungkin kalau mencium tangan juga sebaiknya bukan pakai bibir, tetapi dahi dengan (bertemu) tangan,” ucap Mesty.