Mengatasi Kebakaran Baterai EV dengan APAR Khusus

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini semakin pesat, seiring dengan banyaknya program akselerasi yang dilakukan pemerintah, seperti insentif, pembangunan infrastruktur, dan lain sebagainya.
Sejumlah kelebihan yang ditawarkan, seperti kebal ganjil genap dan lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan konvensional, membuat para konsumen otomotif mulai melirik mobil listrik di Tanah Air.
CEO PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi, Willy Hadiwijaya, menjelaskan bahwa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang paling tepat untuk memadamkan kebakaran pada baterai kendaraan listrik adalah yang menggunakan bahan kimia berbasis air atau water based chemical. “Sifatnya untuk pendinginan, supaya suhu yang tadi begitu tinggi terus turun sampai sudah tidak bisa naik lagi,” ucap Willy saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/5/2025).
Willy melanjutkan bahwa baterai EV yang mengalami kebakaran sangat sulit untuk dipadamkan karena memiliki kategori api dengan suhu yang sangat tinggi. “Api-api kelas biasa itu maksimal (suhu) 600-700 derajat Celsius, sedangkan api yang terbakar dari kendaraan listrik atau baterai lithium, itu baru mulai sudah 1.000 derajat Celsius, bahkan hingga bisa 2.000 derajat Celsius lebih. Kebayang tidak, besi kena api dengan suhu 1.000 derajat Celsius sudah mulai lumer,” kata Willy.
Komposisi APAR yang umum dijumpai saat ini biasanya terbagi menjadi dua, yakni APAR dengan kandungan CO2 (Karbon Dioksida) dan APAR dengan kandungan powder (bubuk).
“Rata-rata memperkenalkan APAR powder atau serbuk, yang paling sederhana bisa untuk (kebakaran) tipe A (benda padat), B (obyek cair), dan C (kelistrikan). Namun, APAR powder tidak bisa memadamkan pada Lithium Battery,” kata Willy.
“Semua api kelas tersebut butuh oksigen untuk menyala, sedangkan Lithium Battery tidak membutuhkan oksigen untuk menyala, bahkan bisa menghasilkan gas toksik lainnya, seperti metana, propana, dan hidrogen. Inilah yang membuat baterai kendaraan listrik sulit padam, sampai baterai tersebut kehabisan daya dan padam dengan sendirinya,” lanjutnya.
PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi mengaku sudah memiliki APAR dengan komposisi khusus yang dinamakan Lithium Fire Killer (LFK) dengan basis water based chemical.