Batas Aman Tambal Ban untuk Keselamatan Berkendara

tambal ban, keselamatan berkendara, Fachrul Rozi, Michelin Indonesia, Batas Aman Tambal Ban untuk Keselamatan Berkendara

Terlalu sering ditambal bisa mengurangi kekuatan struktur ban dan membahayakan keselamatan berkendara, apalagi jika tambalan berada di area yang tidak direkomendasikan.

Menurut Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, ban tubeless maupun tubetype sebenarnya masih bisa digunakan setelah ditambal, asalkan jumlah dan letaknya masih dalam batas aman.

"Tambalan maksimal sebaiknya tidak lebih dari dua kali, dan hanya boleh di bagian telapak ban, bukan di sisi samping. Kalau tambalan sudah banyak atau merambat ke dinding samping, sebaiknya diganti karena bisa membahayakan saat berkendara," kata Rozi kepada Kompas.com, Senin (19/5/2025).

Selain itu, Rozi mengingatkan bahwa ban yang sering ditambal akan kehilangan integritas strukturnya, terutama jika sering mengalami kebocoran akibat paku atau benda tajam di jalan.

Pemilik kendaraan sebaiknya rutin mengecek kondisi ban, menjaga tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan, dan segera mengganti ban jika sudah terlalu banyak tambalan atau muncul benjolan serta retak halus.