Top 5+ Kota Terkaya di Dunia, Ada yang dari Asia Tenggara
JAKARTA - Kota yang makmur dan sejahtera bisa menjadi salah satu tujuan wisata. Terutama kota dengan pembangunan yang futuristik, dan menjadi tempat bagi ratusan ribu jutawan.
1. New York City
Ekosistem keuangan Big Apple tetap tak tertandingi, dengan Wall Street terus berfungsi sebagai pusat keuangan dan investasi global. Meskipun biaya hidup yang sangat tinggi yang membuat apartemen studio lebih mahal daripada gaji tahunan kebanyakan orang, dan masalah keamanan yang terkadang menjadi berita utama, daya tarik NYC bagi orang-orang yang sangat kaya tetap tidak berkurang.
Konsentrasi kekayaan kota berasal dari basis ekonominya yang beragam, yang tidak hanya mencakup keuangan tetapi juga real estat, media, teknologi, dan ritel mewah. Pasar real estat mewah Manhattan sendiri mewakili aset miliaran dolar.
2. Bay Area
Wilayah Bay Area, yang meliputi San Francisco dan Silicon Valley, telah menyaksikan pertumbuhan kekayaan yang luar biasa, yang kini menjadi rumah bagi sekitar 305.700 jutawan.
Ekonomi yang digerakkan oleh teknologi di wilayah ini telah menciptakan kekayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya melalui IPO, investasi modal ventura, dan dominasi berkelanjutan dari raksasa teknologi seperti Apple, Google, dan Meta.
3. Tokyo
Kekayaan Tokyo berasal dari perannya sebagai jantung ekonomi ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Perpaduan praktik bisnis tradisional dengan inovasi mutakhir di kota ini telah menciptakan lingkungan yang unik untuk akumulasi kekayaan.
4. Singapura
Peningkatan peringkat kekayaan negara kota ini yang sangat pesat dapat dikaitkan dengan kebijakan pro-bisnis, stabilitas politik, dan keuntungan pajak yang strategis. Transformasi Singapura menjadi pusat keuangan regional sungguh luar biasa.
Singapura menawarkan infrastruktur kelas dunia, keamanan yang luar biasa, dan tenaga kerja yang berpendidikan tinggi, serta berfungsi sebagai gerbang yang sempurna antara Timur dan Barat.
5. Los Angeles
Ekosistem kekayaan kota tersebut diuntungkan dari posisinya sebagai ibu kota hiburan dunia, tetapi meluas jauh melampaui studio film dan label rekaman. Dunia teknologi LA, yang sering disebut "Silicon Beach," telah tumbuh secara eksponensial.
