Royal Enfield Siapkan Mesin Hybrid Pakai Biofuel dan Hidrogen

Logo Royal Enfield
Dua produsen roda dua, Royal Enfield dan CFMoto dikabarkan tengah melakukan kolaborasi untuk mengembangkan mesin hybrid.
Mesin ini dikenal ringmas, ringan, dan fleksibel, sangat ideal untuk pengembangan sistem hybrid.
Mesin tersebut akan menjadi fondasi untuk proyek mesin hybrid baru yang memiliki kode internal “V”.

Motor legendaris Royal Enfield 650 cc terbaru. (Ilustrasi)
Menariknya, meskipun memakai mesin dasar dari CFMoto, pengembangan sistem hybridnya akan sepenuhnya dilakukan oleh Royal Enfield.
Tujuannya bukan semata-mata menciptakan motor dengan tenaga gabungan mesin dan motor listrik seperti pada konsep hybrid konvensional, melainkan fokus pada pengembangan mesin yang bisa mendukung bahan bakar alternatif seperti biofuel, gas alam, hingga kemungkinan penggunaan hidrogen.
Langkah ini juga dilakukan untuk memenuhi regulasi emisi BSVI Phase 2 dan standar efisiensi bahan bakar korporasi (CAFÉ) yang semakin ketat di India dan pasar global lainnya.
Strategi ini mencerminkan pendekatan Royal Enfield yang lebih visioner dalam menghadapi masa depan transportasi berkelanjutan, sembari mempertahankan karakter khas mesin pembakaran internal.
Untuk diketahui, jajaran eksekutif Royal Enfield juga sempat mengunjungi pameran Shanghai Motor Show di Tiongkok.
Selain memamerkan produk, mereka bertemu dengan petinggi CFMoto dan sejumlah pemasok teknologi otomotif.
Langkah ini dipandang sebagai bagian dari upaya Royal Enfield mencari mitra strategis untuk mengembangkan lini produk masa depan, mulai dari motor listrik, motor hybrid, hingga platform mesin baru 750 cc yang sedang ramai diperbincangkan.