Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2025 Resmi Dirilis, Simak Syarat dan Tahapannya

Sekolah Kedinasan, Sekolah Kedinasan 2025, Politeknik Keuangan Negara, Politeknik Statistika, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kementerian Perhubungan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, sekolah kedinasan 2025, Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2025 Resmi Dirilis, Simak Syarat dan Tahapannya

– Tahun 2025 kembali membuka peluang emas bagi lulusan SMA/SMK yang bercita-cita menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Lewat jalur Sekolah Kedinasan, para siswa bisa menempuh pendidikan ikatan dinas dengan fasilitas kuliah gratis dan jaminan diangkat sebagai CPNS setelah lulus.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah merilis jadwal resmi seleksi Sekolah Kedinasan 2025 yang mencakup semua tahapan seleksi. Tercatat, ada tujuh instansi pemerintah yang siap membuka pendaftaran mulai 29 Juni 2025.

Ketentuan ini tertuang dalam surat Kepala BKN Nomor 7909/B-KS.04.01/SD/K/2025 yang diterbitkan pada 12 Juni 2025.

Surat tersebut menyampaikan secara lengkap tahapan seleksi penerimaan mahasiswa, praja, dan taruna untuk tahun anggaran 2025.

Rangkaian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN dijadwalkan selesai pada Agustus 2025.

Hal ini mengacu pada surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) terkait persetujuan formasi kebutuhan di tujuh instansi penyelenggara Sekolah Kedinasan.

Surat tersebut diharapkan bisa menjadi acuan teknis dan administratif bagi seluruh instansi dalam mempersiapkan seleksi dengan maksimal.

Berikut tujuh instansi yang membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun ini:

  1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
  2. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
  3. Politeknik Statistika STIS
  4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
  5. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
  6. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
  7. Kementerian Hukum dan HAM

Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2025

  1. Pengumuman seleksi: 28 Juni – 12 Juli 2025
  2. Pendaftaran seleksi: 29 Juni – 18 Juli 2025
  3. Seleksi administrasi: 29 Juni – 21 Juli 2025
  4. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 22 – 24 Juli 2025
  5. Kode billing PNBP diterbitkan via akun SSCASN: 25 – 27 Juli 2025
  6. Pembayaran PNBP: 28 Juli – 1 Agustus 2025
  7. Validasi peserta yang sudah membayar: 2 – 3 Agustus 2025
  8. Penyusunan jadwal SKD: 4 – 6 Agustus 2025
  9. Pengumuman jadwal SKD: 5 – 10 Agustus 2025
  10. Pelaksanaan SKD: 11 – 26 Agustus 2025
  11. Pengolahan nilai SKD: 23 – 29 Agustus 2025
  12. Pengumuman hasil SKD: 27 – 31 Agustus 2025

Jika ada seleksi lanjutan menggunakan CAT BKN, jadwalnya sebagai berikut:

  • Penerbitan billing PNBP lanjutan: 1 – 2 September 2025
  • Pembayaran PNBP lanjutan: 3 – 7 September 2025
  • Validasi pembayaran: 8 – 9 September 2025
  • Penjadwalan seleksi lanjutan: 10 – 11 September 2025
  • Pengumuman jadwal seleksi lanjutan: 12 – 14 September 2025
  • Seleksi lanjutan CAT BKN: 15 – 16 September 2025
  • Seleksi lanjutan non-CAT: 28 Agustus – 16 September 2025
  • Pengumuman kelulusan akhir: 7 – 18 September 2025
  • Laporan hasil seleksi ke BKN: 7 September – 6 Oktober 2025

Syarat Pendaftaran dari Tiga Instansi Populer

Kementerian Perhubungan

Kemenhub membuka 791 formasi untuk taruna baru tahun ini, terdiri dari 281 untuk Kemenhub dan 510 lainnya untuk pemerintah daerah. Pendaftaran dijadwalkan antara 29 Juni hingga 18 Juli 2025.

Dokumen yang perlu disiapkan:

  • Pasfoto latar merah 4x6 cm (format .jpg, 120–500 kb)
  • Identitas: KTP (jika sudah 17 tahun) atau KIA/KK/Surat Domisili (maks. 500 kb)
  • Ijazah atau rapor:
  • Lulusan 2025 atau sebelumnya: Ijazah dan nilai
  • Kelas 12: Rapor semester genap kelas XI dan gasal kelas XII
  • Lulusan luar negeri: Surat penyetaraan Kemendikbud
  • Sertifikat prestasi (jika ada)
  • Semua file harus sesuai format dan ukuran yang ditentukan
  • Tinggi badan minimal:
  • Umum: Pria 160 cm, wanita 155 cm
  • Khusus prodi D3 PKP/PPKP/OBU/MBU/MTU/OPU: Pria 165 cm, wanita 160 cm
  • Tinggi badan akan dicek berulang kali mulai dari seleksi administrasi hingga madatukar. Info selengkapnya bisa diakses melalui Instagram resmi BPSDMP Kemenhub.

PKN STAN

Syarat pendaftaran STAN 2025 tidak lagi menggunakan nilai UTBK-SNBT tahun 2025. Syarat utamanya:

  • Lulusan tahun 2021, 2022, atau calon lulusan 2023 dari sekolah menengah di bawah Kemendikbud Ristek atau Kemenag
  • Rata-rata nilai ujian:
  • Lulusan 2022–2023: minimal 70,00 (skala 100,00)
  • Lulusan 2024: nilai SKL minimal 70,00
  • Jika belum punya SKL: nilai rapor 5 semester minimal 70,00, dan wajib memenuhi syarat saat daftar ulang

Batas usia per 1 Oktober 2024:

  1. Maksimal 22 tahun
  2. Minimal 14 tahun

Syarat lain:

  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak bertato, tidak bertindik (kecuali karena agama/adat)
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
  • Tidak pernah dinyatakan lulus pada seleksi STAN sebelumnya
  • Biaya pendaftaran: Rp 400.000 (termasuk Rp 100.000 untuk SKD)

IPDN

Untuk mendaftar ke IPDN, selain harus memenuhi syarat nilai dan fisik, peserta juga wajib memenuhi sejumlah ketentuan administratif.

Syarat fisik dan nilai rapor:

  • Pria: tinggi minimal 160 cm
  • Wanita: tinggi minimal 155 cm
  • Tidak bertato, tidak bertindik (kecuali karena agama/adat)
  • Tidak memakai kacamata atau lensa kontak
  • Nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 (umum), dan 65,00 untuk pendaftar dari wilayah Papua

Persyaratan umum:

  • WNI usia 16–21 tahun
  • Belum menikah atau pernah menikah
  • Tidak sedang menjalani proses hukum
  • Siap ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
  • Bersedia mentaati semua peraturan IPDN

Persyaratan tambahan:

  1. Berdomisili minimal 1 tahun di wilayah tempat mendaftar
  2. Surat keterangan kelas XII dan surat OAP bagi pendaftar Papua
  3. Pakta integritas dan pasfoto berlatar belakang merah
  4. Email aktif untuk komunikasi selama seleksi

Jika lulus, peserta tidak diperkenankan mengundurkan diri dan harus siap menjalani pendidikan penuh, serta menjadi CPNS sesuai penempatan negara.

Jika kamu berminat mengikuti seleksi Sekolah Kedinasan 2025, pastikan mempersiapkan semua dokumen dan memenuhi syarat sesuai instansi pilihan. Jangan lewatkan jadwal pentingnya!

Sumber: Tribunkaltim.co