Buntut Kasus Doping, Mykhailo Mudryk Didakwa FA hingga Terancam Dilarang Main 4 Tahun

Buntut Kasus Doping, Mykhailo Mudryk Didakwa FA hingga Terancam Dilarang Main 4 Tahun

Bintang Chelsea, Mykhailo Mudryk, telah didakwa oleh FA karena melanggar peraturan antidoping.

Pemain sayap asal Ukraina itu kini terancam larangan bermain sepak bola selama empat tahun.

Mudryk diskors sementara pada Desember 2024 lalu, setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang meldonium.

Setelah FA menilai hasil sampel B, pemain yang didatangkan senilai 97 juta poundsterling (Rp 2,1 triliun) itu, telah didakwa secara resmi.

"Kami dapat mengonfirmasim bahwa Mykhailo Mudryk telah didakwa dengan Pelanggaran Aturan Anti-Doping dengan menuduh adanya dan/atau penggunaan zat terlarang, sesuai dengan Peraturan 3 dan 4 Peraturan Anti-Doping FA," ujar salah satu juru bicara FA dikutip dari SunSport, Kamis (19/6).

"Karena ini adalah kasus yang sedang berlangsung, kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini.”

Setelah memberikan hasil tes positif pada Agustus 2024 lalu, Mudryk membantah telah melakukan kesalahan.

Pemain 24 tahun itu menulis di Instagram pada Desember lalu: "Saya dapat mengonfirmasi, bahwa saya telah diberi tahu jika sampel yang saya berikan kepada FA mengandung zat terlarang.

“Ini benar-benar mengejutkan karena saya tidak pernah secara sadar menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun, dan bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana ini bisa terjadi," tulisnya.

Mykhailo Mudryk sempat membantah menggunakan zat doping
Mykhailo Mudryk sempat membantah menggunakan zat doping. Foto: Dok/Chelsea FC

Pada kasus ini, Mudryk bekerja sama dengan firma hukum untuk Paul Pogba, yang juga terkena kasus doping.

Melalui bantuan Morgan Sports Law, larangan bermain Pogba selama empat tahun dikurangi menjadi 18 bulan setelah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Mantan bintang Manchester United itu kini memenuhi syarat untuk melanjutkan kariernya. Lalu, telah dikaitkan erat dengan klub Ligue 1, AS Monaco.

Sementara itu, nasib Mudryk masih belum jelas. Mantan target Arsenal itu hanya tampil tujuh kali di Premier League selama musim 2024/25, meskipun ia mencetak tiga gol dalam enam pertandingan Liga Konferensi UEFA.

Mudryk juga datang ke Polandia untuk menyaksikan final Liga Konferensi UEFA antara Chelsea dan Real Betis. Namun, ia tidak bisa ikut merayakan atau menerima medali.

Pemain sayap itu kini tidak memiliki nomor punggung di skuad Chelsea. Nomor punggung 10 miliknya sudah diberikan kepada rekan setimnya, Cole Palmer. (sof)